Oleh: Alifia Riski Monika dan Ikko Anata
KOMPAS.com - Menjalani kehidupan tentunya membuat kita bertemu beragam sifat manusia yang kompleks. Ada yang terlihat baik, tetapi aslinya suka membicarakan kita dari belakang. Ada pula yang terlihat acuh, tetapi dia yang paling peduli dengan kita.
Salah satu komponen penting yang mesti ada ketika menjalin suatu hubungan baik dalam pertemanan, percintaan, bahkan dunia kerja adalah kepercayaan. Rasa percaya satu sama lain tidak mudah diciptakan begitu saja, melainkan perlu proses untuk mewujudkannya.
Saat masih anak-anak mungkin kita akan mudah untuk percaya, namun semuanya berubah ketika kita beranjak dewasa. Hidup makin sulit dan rasa percaya juga terasa sulit. Semakin kita tua, semakin keras hati kita untuk menaruh kepercayaan pada orang lain, termasuk dalam suatu hubungan.
Kisah tragis berkaitan dengan rasa percaya juga dialami oleh seorang pria yang ditemukan tewas oleh istrinya. Dugaan sementara pria tersebut dibunuh oleh Denis Hartson, pegawai yang sudah sangat ia percaya semasa hidupnya.
Benarkah Denis tega menyia-nyiakan kepercayaan dan membunuh majikannya sendiri? Temukan jawabannya hanya di podcast Tinggal Nama.
Saat kita merasa susah untuk percaya dengan orang lain, mungkin karena kita tak ingin merasakan sakit lagi. Melansir Forbes berikut 5 alasan utama mengapa kita salah mempercayai orang
Sebaliknya, kita memilih apa yang terdengar indah dan mengesankan, dan apa yang kita pikir akan membuat kita keluar dari rasa sakit secepat mungkin.
Baca juga: Anda Terlalu Percaya Diri? Mungkin Anda Mengalami Efek Dunning Kruger
Bahkan saat kita tahu apa yang orang lain tawarkan terasa terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, kita langsung melakukannya karena ingin percaya bahwa ada jalan keluar yang cepat dan mudah dari situasi saat ini.
Mereka akan mengatakan kalimat yang terkesan mengandung dukungan agar membuat kita lebih baik dan akhirnya percaya pada mereka.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.