KOMPAS.com - Twitter diramaikan dengan utas salah satu penggunanya yang mengaku terjerat utang dari orangtuanya.
Untuk mengurangi beban pikirannya, ia menyampaikan keluh kesahnya di media sosial burung biru itu.
Belakangan, diketahui bahwa ia tidak memberitahu suaminya soal utang dan besaran yang harus dibayarnya itu.
Meskipun cuitannya sempat mengundang simpati, netizen kemudian menyoroti sikapnya yang tak terbuka soal utang kepada pasangannya itu.
Perilaku itu dinilai salah dan malah menjebak suaminya untuk terlibat utang, yang sebenarnya tidak berkaitan dengan dirinya.
Call me heartless bitch, tapi tahu ngga kalo hutang a/n individu apalagi ke PNM, kalo istri ngga bisa bayar, aset suami yang ditarik. Credit scoringnya jd lebih baik drpd ortu yg ada historical nunggak.
Apalagi kalian kayak bukan penganut pisah harta pranikah. https://t.co/V3eMa1O6np
— ???????????????????????????????????????? ???????????????????????????????????????????? (@IchaVarma) May 10, 2022
Pernikahan menyatukan pasangan dalam banyak hal, termasuk pula urusan finansial.
Maka membahas utang sebelum mantap menikah dengan kekasih adalah hal penting.
Pertanyaan yang perlu ditanyakan adalah "Apakah Anda memiliki hutang atau kewajiban yang harus saya ketahui? Jika demikian, apakah Anda memiliki rencana untuk mengatasinya?".
Pasangan yang akan menikah perlu bersikap terbuka soal aset maupun utang yang dimilikinya sejak awal.
Baca juga: Jurus Tagih Utang ke Teman, Nomor 3 Dijamin Ampuh
Selain menguras keuangan, utang bisa menjadi sumber pertengkaran dan berdampak buruk pada hubungan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.