Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 11 Mei 2022, 18:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber People

KOMPAS.com – Mantan personil One Direction, Harry Styles, memberi pengakuan bahwa ia menjalani terapi untuk kesehatan mentalnya.

Pengakuan itu diungkapkan Harry saat diwawancarai Homes and Gardens baru-baru ini.

Pelantun lagu Watermelon Sugar itu awalnya menolak menjalani terapi karena menganggap hal ini menunjukkan dirinya benar-benar hancur.

Namun, Harry akhirnya mengambil keputusan berani untuk memulai terapi sekitar lima tahun yang lalu setelah beberapa bujukan.

Baca juga: Kenakan Bodysuit Sequin Merah, Harry Styles Seksi di MV As It Was

"Saya pikir itu berarti rusak. Saya ingin menjadi orang yang bisa mengatakan bahwa saya tidak membutuhkannya,” katanya.

Harry menambahkan, kini ia mampu untuk membuka ruang dalam dirinya yang tidak disadari sebelumnya setelah bertemu terapis.

Secara jujur, penyanyi berusia 28 tahun itu merasa lebih nyaman secara emosional dalam melalui kehidupan sebelumnya.

"Saya pikir menerima hidup, bahagia, terluka secara ekstrem, itulah yang paling hidup yang Anda bisa," ucap Harry.

“Kehilangan tangisan, kehilangan tawa, tidak ada jalan, aku tidak berpikir untuk merasakan lebih hidup dari itu.”

Selama wawancaraHarry juga membagikan pengalamannya saat tenar dalam industri musik di usianya yang masih muda.

Ia mengatakan, ada tuntutan secara terus-menerus yang mendorongnya supaya menjadi muda.

Ungkapan itu disampaikan Harry sembari membandingkan ketenarannya dengan Billie Eilish yang debut pada usia 15 tahun saat merilis Ocean Eyes.

Baca juga: Kalahkan Billie Ellish, Harry Styles Jadi Fashion Icon 2021

Harry merasa kesuksesan menimbulkan perasaan rumit dalam diri yang memaksanya bergulat dengan industri musik saat ia tumbuh dewasa.

"Ia (Eilish) jauh lebih muda dari saya dan ketika saya berada di band, kami adalah anak-anak muda,” tuturnya.

“Ketika melakukan solo pertama, saya masih seperti anak muda. Saya tidak seperti orang tua sekarang, tapi ia hanya generasi yang berbeda."

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau