KOMPAS.com – Mantan personil One Direction, Harry Styles, memberi pengakuan bahwa ia menjalani terapi untuk kesehatan mentalnya.
Pengakuan itu diungkapkan Harry saat diwawancarai Homes and Gardens baru-baru ini.
Pelantun lagu Watermelon Sugar itu awalnya menolak menjalani terapi karena menganggap hal ini menunjukkan dirinya benar-benar hancur.
Namun, Harry akhirnya mengambil keputusan berani untuk memulai terapi sekitar lima tahun yang lalu setelah beberapa bujukan.
Baca juga: Kenakan Bodysuit Sequin Merah, Harry Styles Seksi di MV As It Was
"Saya pikir itu berarti rusak. Saya ingin menjadi orang yang bisa mengatakan bahwa saya tidak membutuhkannya,” katanya.
Harry menambahkan, kini ia mampu untuk membuka ruang dalam dirinya yang tidak disadari sebelumnya setelah bertemu terapis.
Secara jujur, penyanyi berusia 28 tahun itu merasa lebih nyaman secara emosional dalam melalui kehidupan sebelumnya.
"Saya pikir menerima hidup, bahagia, terluka secara ekstrem, itulah yang paling hidup yang Anda bisa," ucap Harry.
“Kehilangan tangisan, kehilangan tawa, tidak ada jalan, aku tidak berpikir untuk merasakan lebih hidup dari itu.”
Selama wawancara, Harry juga membagikan pengalamannya saat tenar dalam industri musik di usianya yang masih muda.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.