Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Hal yang Wajib Dipertimbangkan Sebelum Meninggalkan Hubungan

Kompas.com - 14/05/2022, 05:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sebelum mengakhiri hubungan, masuk akal untuk berdiskusi dan saling terbuka supaya kita juga dapat berubah.

Jika kita mencintai seseorang, jangan duduk diam dan berharap semuanya akan membaik dengan sendirinya.

4. Apakah hubungan sudah harmonis di segala situasi?

Kita tidak bisa mempertimbangkan siapa diri sendiri saat hubungan berada dalam kondisi terbaik.

Kita perlu melihat dengan seksama bagaimana keadaan yang berjalan saat kita dan pasangan dalam kondisi terburuk, misalnya ketika berkonflik.

Walau tidak mengenakan, konflik sebenarnya merupakan tanda yang sehat dalam hubungan asalkan kemarahan dapat dibendung.

Baca juga: Ciri Pacar Manipulatif dalam Hubungan Asmara, Hati-hati

Jika kita atau pasangan tidak dapat mengatur perilaku saat sedang kesal, tentu hubungan akan berubah menjadi tidak sehat.

Ingatlah bahwa masing-masing pasangan bertanggung jawab atas semua yang dikatakan dan dilakukan, bahkan ketika sedang kesal.

Jika sisa hubungan terasa baik-baik saja, mungkin sudah waktunya untuk pergi ketimbang patah hati untuk kesekian kalinya bila konflik terjadi lagi.

5. Jangan terus-menerus bertahan

Beberapa dari kita pasti pernah enggan meninggalkan hubungan yang tidak memuaskan karena merasa muak dengan banyaknya waktu yang telah dihabiskan hanya untuk berharap.

Misalnya, berencana meninggalkan hubungan apabila pasangan melakukan kesalahan sekali lagi.

Padahal, niat tersebut tidak akan terwujud begitu saja dan kita terus-menerus memberikan kesempatan terakhir bagi pasangan.

Hal itu tidak boleh dibiarkan dan harus segera disadari.

Karena terlalu lama bertahan dalam hubungan yang buruk akan membuat kita semakin tidak baik.

Ilustrasi wanita sedang menangis.benzoix/ Freepik Ilustrasi wanita sedang menangis.

6. Kita tidak menjadi diri sendiri

Salah satu alasan terbaik untuk meninggalkan hubungan adalah karena pasangan tidak menyukai sisi yang paling kita cintai.

Jika kita selalu dipaksa mengalah, ini bukan hubungan yang baik. Apalagi jika kita berusaha menjadi orang lain supaya pasangan tertarik.

Membiarkan kondisi tersebut akan membuat kita kehilangan diri sendiri karena selalu mengikuti keinginan pasangan.

Apabila nasi sudah menjadi bubur, sudah saatnya mengucapkan selamat tinggal daripada terluka lagi dan lagi.

Meski kita sebenarnya tidak siap menyudahi hubungan dan tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.

Baca juga: 4 Tips Jalani Break yang Sehat dalam Hubungan Asmara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com