KOMPAS.com - Sama seperti manusia dan anjing, kondisi kesehatan kucing peliharaan juga dapat dipengaruhi cuaca panas terik.
Ada sejumlah masalah yang mungkin bisa terjadi pada kucing akibat kenaikan suhu ekstrem, yaitu heat stroke atau heat exhaustion.
Kondisi ini termasuk sebagai masalah yang serius dan perlu disadari bagi pemilik hewan peliharaan.
Baca juga: Kucing Baru Nampak Ketakutan di Rumah, Apa yang Harus Dilakukan?
Meski kucing punya naluri alamiah untuk menghindari suhu lingkungan yang tinggi, bukan berarti anabul (anak bulu) satu ini tidak dapat terjebak dalam suhu lingkungan yang tinggi.
Kisaran normal suhu tubuh kucing berkisar antara 37,5 sampai 40,5 derajat celsius. Lebih dari itu, maka dapat dikatakan abnormal.
Terlebih jika kenaikan suhu tubuh kucing disebabkan oleh lingkungan yang panas, kelelahan akibat kenaikan suhu dapat terjadi.
Heat exhaution atau kelelahan akibat panas adalah gejala awal dari heat stroke pada kucing.
Ketika tubuhnya sudah tidak mampu lagi mendinginkan panas, maka kenaikan suhu bisa meningkat mencapai lebih dari 40,5 derajat celsius.
Pemilik kucing perlu menyadari hal tersebut, karena heat stroke bisa menyebabkan kerusakan pada organ dan sel dalam tubuh dan berujung kematian.
Jika kondisi tersebut sudah terjadi, segera bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Heatstroke, Disebut akibat dari Cuaca Panas
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.