Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Kucing Juga Bisa Kena "Heat Stroke" akibat Cuaca Panas

Kompas.com - 17/05/2022, 09:48 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Di usia itu, tubuhnya bisa dikatakan kurang mampu dalam mengatur suhu tubuh dibandingkan kucing dewasa yang sehat.

Risiko heat stroke juga sering menyerang kucing dengan tipe hidung pendek seperti ras Persia.

Mereka sering mengalami gangguan saluran pernapasan dan lebih sensitif pada suhu panas.

Sementara itu, kucing yang kelebihan berat badan atau obesitas juga berisiko tinggi mengalami heat stroke.

Maka dari itu, sangat penting bagi pemilik kucing untuk menjaga anabul-nya tetap berada di lingkungan atau suhu ruangan yang sejuk.

Baca juga: Cuaca Panas Terik Picu Dehidrasi, Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya

Tanda-tanda heat stroke pada kucing

Sebagaimana dilansir The Spruce Pets, Selasa (17/5/2022). Kucing tidak seperti anjing atau hewan peliharaan lainnya.

Mereka cukup ahli dapat menyembunyikan tanda-tanda penyakit, termasuk ketika tengah merasakan kelelahan akibat cuaca panas terik.

Beberapa tanda heat stroke pada kucing bisa terlihat jika mengalami napas terengah-engah, muntah, diare, lesu, gusi dan lidah berwarna merah tua.

Kemudian detak jantung cepat, kaki-kakinya berkeringat serta mengeluarkan air liur yang kental, dan tremor bisa menunjukkan kalau kucing tengah merasakan kepanasan.

Jika kucing menunjukkan tanda-tanda serangan panas pada kucing seperti berikut, segera berikan pertolongan.

Baca juga: Cegah Kucing Peliharaan Bawa Pulang Bangkai, Begini Caranya

Pertolongan pertama pada kucing yang kepanasan

Tidak panik adalah satu hal yang bisa kita lakukan sebagai pemilik kucing. Segera pindahkan mereka ke tempat sejuk dan berventilasi baik ketika menunjukkan tanda-tanda heatstroke.

Dalam situasi ini, kebanyakan kucing sudah merasa stres, sehingga mereka sering menolak jika langsung diberi minum.

Siapkan handuk dan basahi dengan air dingin atau hangat, kemudian letakkan di atas tubuhnya.

Handuk tersebut jangan digunakan untuk membungkusnya karena dapat membuat panas terperangkap.

Elus si kucing dengan handuk tersebut. Nyalakan kipas angin jika memungkinkan. Setelahnya kita bisa memeriksa suhu tubuh secara berkala.

Hentikan metode ini jika suhu tubuh sudah berada di bawah 40 derajat celcius.

Bawa kucing ke dokter hewan sesegera mungkin jika pertolongan pertama heat stroke pada kucing tidak berhasil.

Baca juga: Risiko Heat Stroke, Alasan Pembalap MotoGP Mandalika Merendam Diri

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com