Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Minum Teh untuk Fungsi Kognitif, Jantung, dan Sistem Kekebalan

Kompas.com - 19/05/2022, 07:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Demi menjaga kesehatan otak seiring bertambahnya usia, kita perlu mengambil tindakan yang mendukung kesehatan kognitif.

Contohnya, menjaga tekanan darah, terhubung secara sosial, dan melakukan aktivitias fisik.

Menurut para peneliti, data terkait minum teh murni dan hasil kesehatan otak yang positif relatif menjanjikan.

Louise Dye, PhD, profesor nutrisi dan perilaku di University of Leeds dan presenter di simposium yang diadakan Tea Council of the USA membagikan data yang menyoroti dua hal.

Kedua hal itu adalah efek dari konsumsi teh murni, serta komponen dalam teh yang bermanfaat untuk fungsi kognitif.

Temuan yang diungkap Dye meliputi:

  • Uji coba kontrol secara acak menunjukkan konsumsi teh menawarkan manfaat jangka pendek untuk rentang perhatian
  • Studi menemukan efek positif dari dosis tinggi L-theanine, dengan dosis rendah kafein, pada performa tugas perhatian
  • Teh bermanfaat selama individu mengalami stres

"Ketika mengalami stres atau kelelahan, teh adalah pilihan yang optimal karena memberikan efek yang menguntungkan dalam hal perhatian," kata Dye.

Jonathan Hodgson, PhD, profesor di Institute for Nutrition Research di Edith Cowan University menyatakan, diperkirakan 40-50 persen kasus demensia dapat dicegah melalui perubahan pola makan dan gaya hidup lainnya.

Baca juga: 7 Manfaat Minum Teh Hijau dengan Lemon bagi Tubuh

Salah satu perubahan pola makan yang disarankan Hodgson adalah meminum true tea.

Ia mengutip bukti yang menunjukkan, minum satu sampai dua cangkir teh murni dapat membantu mengurangi risiko demensia dan alzheimer.

2. Menyehatkan jantung

Kebiasaan sederhana seperti meminum teh murni dapat menjaga kesehatan jantung dengan mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular.

Taylor Wallace, PhD, CFS, FACN, profesor di Department of Nutrition and Food Studies di George Mason University mengatakan, teh adalah sumber utama flavonoid dalam diet.

"Peminum teh di AS terbukti memiliki asupan flavonoid 20 kali lebih tinggi ketimbang mereka yang tidak mengonsumsi teh," ujar dia.

Wallace melaporkan, meminum dua cangkir teh tanpa pemanis per hari berpotensi mengurangi risiko penyakit kardiometabolik (diabetes melitus, hipertensi, gagal ginjal, dsb).

Setiap konsumsi satu cangkir teh per hari dikaitkan dengan fakta berikut:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com