Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mengelus Anjing dengan Tepat, Cara dan Titik yang Paling Disukai

Kompas.com - 22/05/2022, 20:06 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber Daily Paws

KOMPAS.com - Selain menyenangkan, mengelus anjing juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Aktivitas ini membantu tubuh melepas hormon bahagia hingga mengurangi stres.

Namun untuk mendapatkan manfaat kesehatan itu, kita harus mengelus anjing di tempat yang tepat.

Pasalnya, jika mengelus di tempat yang tidak tepat, anjing bisa merasa tidak nyaman dan bahkan berpotensi membahayakan kita.

Untuk itu, penting memahami area tubuh anjing yang bisa dielus dan tanda-tanda jika hewan kesayangan tidak menyukai sentuhan kita.

Baca juga: Anjing Memiringkan Kepalanya, Pertanda Apa?

Tanda anjing tidak suka dielus

Berbeda dengan anggapan banyak orang, faktanya tidak semua anjing suka dielus.

Anjing yang tidak suka atau tidak nyaman dielus di beberapa area tertentu akan memperlihatkan beberapa tanda, seperti memalingkan kepala, mundur, dan mengerutkan alis.

Mata yang terlihat membulat hingga bagian putihnya terlihat, menjilat bibir, dan menggeram juga dapat menjadi tanda anjing merasa tidak nyaman disentuh.

Di sisi lain, banyak anjing yang suka dielus dan mungkin akan menghadiahi kita dengan “ciuman basah”.

"Menjilat saat dielus bisa menjadi tanda kenyamanan dan afeksi,” ujar dokter hewan di Wisdom Panel, Annette Louviere.

Menurutnya, mengelus merupakan cara anjing dan manusia berkomunikasi satu sama lain.

Selain itu, mengelus merupakan salah satu contoh memberi dan menerima afeksi, sehingga bisa memperkuat ikatan kita dan anjing.

"Ditambah lagi, mengelus dan menggosok bulu anjing terasa nyaman. Jadi, ada banyak alasan anjing untuk menyukai elusan jika dilakukan dengan baik,” pungkas Louviere.

Mengelus anjing dengan cara tepat

Berbeda dengan kucing, rupanya anjing tidak senang kepalanya ditepuk-tepuk.

"Kebanyakan anjing tidak suka kepalanya ditepuk-tepuk dan lebih menyukai elusan di perut atau di sekitar dagu,” ujar .Melissa McMath Hatfield, MS, CBCC-KA, CDBC, pemilik salon anjing Loving Dogs di Fayetteville.

Anjing yang mencium dengan memberikan jilatan basah bisa menjadi tanda terima kasihPexels Anjing yang mencium dengan memberikan jilatan basah bisa menjadi tanda terima kasih
Namun sebelum menggaruk dagu anjing yang bukan milik kita, pastikan untuk memperkenalkan diri dan meminta persetujuan dari pemiliknya. 

Terutama jika anjing belum atau tidak mengenal kita sehingga tidak ada respon yang mengagetkan darinya.

Bahkan meski saling mengenal, sebaiknya biarkan anjing datang dan mengendus kita.

Setelah itu, perhatikan bahasa tubuh anjing.

Jika terlihat positif, seperti menatap denan lembut, mulut sedikit terbuka, dan tubuh terlihat rileks, kita bisa mengelus anjing.

Baca juga: Berbagai Alasan Anjing Hobi Menjilati Benda Di Sekitarnya

Nah, jika anjing sudah “setuju” untuk dielus, simak cara dan tempat tepat untuk mengelus anjing berikut ini.

Pertama, cobalah untuk mengelus dan menggaruk telinga anjing.

Telinga anjing memiliki saraf yang baik, sehingga menggaruk dan mengelusnya akan melepas endorfin dan menenangkan anjing.

Titik yang sulit digaruk anjing sendiri seperti leher dan di bawah kalung juga sangat disarankan.

Ilustrasi anjing duduk di kursi pemiliknyaShutterstock/Katsiaryna Pakhomava Ilustrasi anjing duduk di kursi pemiliknya
Lalu, kita juga bisa menggaruk area di bawah dagu, seperti leher, dada, dan punggung bagian atas.

Jika menyukainya, anjing mungkin “menawarkan” area lain, seperti punggung bawah di dekat ekor atau perut.

Sementara itu, area seperti selangkangan dan tubuh bagian belakang perlu dihindari.

"Anjing akan berusaha melindungi area pribadinya,” kata Louviere.

Mengelus anjing tepat di bagian wajah, di sekitar ekor, serta di kaki bagian bawah dan telapak kaki pun perlu dihindari.

Selain itu, kita perlu memperhatikan bahasa tubuh anjing saat berinteraksi. Otot wajah yang rileks dan telinga yang mengarah ke bawah merupakan tanda kenyamanan.

Baca juga: Seberapa Sering Kita Perlu Mengajak Anjing Jalan-Jalan?

Kita juga perlu melakukan jeda untuk melihat apakah anjing masih ingin dielus atau tidak.

Lalu, Hatfield juga mengingatkan bahwa tidak semua anjing sama.

Beberapa anjing mungkin tidak suka disentuh di area yang “aman” dan sebaliknya.

“Bagi beberapa anjing, punggung merupakan daerah berbahaya karena menderita arthritis atau cedera,” kata dia.

Selain itu, ada beberapa anjing yang merasa telinganya terlalu sensitif untuk digaruk atau dielus.

"Anjing akan mengatakan apa yang disukainya. Kita hanya perlu menyadarinya,” pungkas Hatfield.

Baca juga: 5 Trik yang Bikin Momen Jalan-Jalan dengan Anjing Makin Menyenangkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com