Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Mengelus Anjing dengan Tepat, Cara dan Titik yang Paling Disukai

Aktivitas ini membantu tubuh melepas hormon bahagia hingga mengurangi stres.

Namun untuk mendapatkan manfaat kesehatan itu, kita harus mengelus anjing di tempat yang tepat.

Pasalnya, jika mengelus di tempat yang tidak tepat, anjing bisa merasa tidak nyaman dan bahkan berpotensi membahayakan kita.

Untuk itu, penting memahami area tubuh anjing yang bisa dielus dan tanda-tanda jika hewan kesayangan tidak menyukai sentuhan kita.

Tanda anjing tidak suka dielus

Berbeda dengan anggapan banyak orang, faktanya tidak semua anjing suka dielus.

Anjing yang tidak suka atau tidak nyaman dielus di beberapa area tertentu akan memperlihatkan beberapa tanda, seperti memalingkan kepala, mundur, dan mengerutkan alis.

Mata yang terlihat membulat hingga bagian putihnya terlihat, menjilat bibir, dan menggeram juga dapat menjadi tanda anjing merasa tidak nyaman disentuh.

Di sisi lain, banyak anjing yang suka dielus dan mungkin akan menghadiahi kita dengan “ciuman basah”.

"Menjilat saat dielus bisa menjadi tanda kenyamanan dan afeksi,” ujar dokter hewan di Wisdom Panel, Annette Louviere.

Menurutnya, mengelus merupakan cara anjing dan manusia berkomunikasi satu sama lain.

Selain itu, mengelus merupakan salah satu contoh memberi dan menerima afeksi, sehingga bisa memperkuat ikatan kita dan anjing.

"Ditambah lagi, mengelus dan menggosok bulu anjing terasa nyaman. Jadi, ada banyak alasan anjing untuk menyukai elusan jika dilakukan dengan baik,” pungkas Louviere.

Mengelus anjing dengan cara tepat

Berbeda dengan kucing, rupanya anjing tidak senang kepalanya ditepuk-tepuk.

"Kebanyakan anjing tidak suka kepalanya ditepuk-tepuk dan lebih menyukai elusan di perut atau di sekitar dagu,” ujar .Melissa McMath Hatfield, MS, CBCC-KA, CDBC, pemilik salon anjing Loving Dogs di Fayetteville.

Terutama jika anjing belum atau tidak mengenal kita sehingga tidak ada respon yang mengagetkan darinya.

Bahkan meski saling mengenal, sebaiknya biarkan anjing datang dan mengendus kita.

Setelah itu, perhatikan bahasa tubuh anjing.

Jika terlihat positif, seperti menatap denan lembut, mulut sedikit terbuka, dan tubuh terlihat rileks, kita bisa mengelus anjing.

Nah, jika anjing sudah “setuju” untuk dielus, simak cara dan tempat tepat untuk mengelus anjing berikut ini.

Pertama, cobalah untuk mengelus dan menggaruk telinga anjing.

Telinga anjing memiliki saraf yang baik, sehingga menggaruk dan mengelusnya akan melepas endorfin dan menenangkan anjing.

Titik yang sulit digaruk anjing sendiri seperti leher dan di bawah kalung juga sangat disarankan.

Jika menyukainya, anjing mungkin “menawarkan” area lain, seperti punggung bawah di dekat ekor atau perut.

Sementara itu, area seperti selangkangan dan tubuh bagian belakang perlu dihindari.

"Anjing akan berusaha melindungi area pribadinya,” kata Louviere.

Mengelus anjing tepat di bagian wajah, di sekitar ekor, serta di kaki bagian bawah dan telapak kaki pun perlu dihindari.

Selain itu, kita perlu memperhatikan bahasa tubuh anjing saat berinteraksi. Otot wajah yang rileks dan telinga yang mengarah ke bawah merupakan tanda kenyamanan.

Kita juga perlu melakukan jeda untuk melihat apakah anjing masih ingin dielus atau tidak.

Lalu, Hatfield juga mengingatkan bahwa tidak semua anjing sama.

Beberapa anjing mungkin tidak suka disentuh di area yang “aman” dan sebaliknya.

“Bagi beberapa anjing, punggung merupakan daerah berbahaya karena menderita arthritis atau cedera,” kata dia.

Selain itu, ada beberapa anjing yang merasa telinganya terlalu sensitif untuk digaruk atau dielus.

"Anjing akan mengatakan apa yang disukainya. Kita hanya perlu menyadarinya,” pungkas Hatfield.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/05/22/200620720/tips-mengelus-anjing-dengan-tepat-cara-dan-titik-yang-paling-disukai

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com