Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/05/2022, 20:00 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Microwave memang alat dapur yang luar biasa.

Dengan microwave, makanan dingin bisa menjadi super panas hanya dalam waktu beberapa detik saja. Sangat menghemat waktu dan praktis.

Kendati demikian, rupanya tidak semua benda yang ada dalam lemari es dapat dihangatkan dengan microwave.

Beberapa makanan, minuman, dan wadah dapat melepaskan racun, terbakar, meleleh, atau meledak jika dipanaskan dengan microwave.

Nah, makanan apa saja itu? Berikut daftarnya, seperti dilansir dari Real Simple.

Cabai

Makanan pertama yang tidak boleh kita masukkan ke dalam microwave adalah cabai.

Sebab terlepas dari jenisnya, cabai mengandung senyawa bernama capsaicin yang menjadi sumber rasa pedasnya.

Saat dipanaskan, capsaicin di dalam cabai akan menguap, menyebar dan terperangkap di dalam microwave yang tertutup.

Jika pintu microwave dibuka, asap yang mengandung capsaicin itu dapat mengiritasi dan membakar paru-paru, tenggorokan, mata, serta hidung kita.

Untuk itu, sebaiknya panaskan cabai dengan cara memanggang, menumis, atau membakarnya.

Baca juga: Kebiasaan yang Membuat Microwave Cepat Rusak

Telur rebus

Mungkin, awalnya telur rebus akan terlihat normal setelah dimasukkan ke dalam microwave selama 15 detik.

Namun jika kita memotongnya, telur itu akan meledak dan mengotori lantai serta dinding dapur kita.

Hal ini disebabkan karena saat telur dipanaskan dalam microwave, telur akan melepaskan uap.

Uap tersebut tidak bisa lepas dari bagian putih telur dan membentuk sebuah tekanan.

Baca juga: Bagaimana Cara Membersihkan Microwave dengan Benar?

Nah, saat kita memotong atau menggigitnya, uap itu akan langsung keluar dan menimbulkan ledakan yang berpotensi menimbulkan luka bakar.

Jadi jika tetap ingin menghangatkan telur dengan microwave, cobalah bagi telur menjadi empat bagian dan panaskan perlahan.

Lalu jika tidak terburu-buru, kita bisa memasukkan sebutir telur ke dalam secangkir air panas, dan diamkan selama 3-5 menit.

Styrofoam

Ilustrasi microwave.
Shutterstock Ilustrasi microwave.
Styrofoam food-grade sebenarnya merupakan salah satu jenis plastik. Karena itu, styrofoam bisa melepaskan zat kimia berbahaya ke makanan kita dan udara saat dipanaskan.

Selain itu, styrofoam bukan bahan yang tahan panas, sehingga bisa meleleh atau melengkung saat dipanaskan.

Untuk itu, tempatkan saja makanan di sebuah wadah atau piring kaca jika ingin menghangatkannya. Lalu, tutupi dengan handuk kertas dan masukkan ke microwave.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com