Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/05/2022, 21:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber nypost.com

KOMPAS.com - Tampaknya high heels atau sepatu berhak tinggi bakal menjadi alas kaki yang kembali digemari oleh para perempuan.

Pasalnya, sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam Personality and Individual Differences menemukan, perempuan yang memakai high heels dianggap lebih menarik, baik secara fisik maupun seksual.

Selain itu, memakai sepatu jenis ini juga membuat perempuan terlihat lebih feminin dan memiliki status yang lebih tinggi, dibandingkan saat memakai alas kaki yang lain.

Baca juga: Punahnya Tren Sepatu Hi-Heels dari Muka Bumi, Apa yang Terjadi?

Para peneliti dari Bucknell University, Amerika Serikat mensurvei 448 peserta yang diperlihatkan dua siluet wanita dengan atau tanpa sepatu hak tinggi.

Peserta kemudian diminta untuk membuat asumsi tentang siluet perempuan tersebut.

Mereka diminta untuk menilai perempuan berdasarkan segudang karakteristik, di antaranya daya tarik fisik maupun seksual, dominasi, kekuatan, kehangatand dan antusiasme. 

Adapula faktor kepercayaan, pengasuhan, maskulinitas, feminitas, kompetensi sosial, kesehatan, hingga kecerdasan.

Hasil survei lalu mengungkapkan bahwa perempuan yang sering memakai high heels dianggap lebih menarik secara seksual, menarik secara fisik, feminin, dan berstatus lebih tinggi.

Baca juga: Sepatu Hak Tinggi Bukan Cuma Mengganggu Kesehatan Kaki

Tetapi, jika menyangkut persepsi sosial ekonomi, pendapat laki-laki dan perempuan berbeda.

Secara khusus, perempuan menilai perempuan lain memiliki status yang lebih tinggi terlepas dari sepatunya dan pendapat itu tidak sama dengan peserta laki-laki.

"Sementara fesyen untuk perempuan terus berkembang, penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya bahwa laki-laki menganggap perempuan yang memakai high heels lebih menarik daripada mereka yang memakai sepatu datar," tulis laporan tersebut.

Warna-warna terang dan motif kotak-kotak adalah dua dari sejumlah prediksi tren fesyen 2022 versi Pinterest.PEXELS/GOODISABLE JACOB Warna-warna terang dan motif kotak-kotak adalah dua dari sejumlah prediksi tren fesyen 2022 versi Pinterest.
Namun, memakai high heels tidak membuat perempuan dimaknai lebih dominan, kuat, hangat, antusias, dapat dipercaya, memelihara, kompeten secara sosial, sehat, cerdas, penyayang, ramah, atau sukses.

Tidak seperti beberapa artikel pakaian dan aksesori perempuan lainnya, para peneliti mengklaim high heels tampaknya tidak mengobjektifkan dan menseksualisasikan perempuan.

"Temuan ini menunjukkan bahwa high heels tidak menandakan ciri kepribadian atau isyarat untuk kesehatan maupun kecerdasan," terang para peneliti.

Baca juga: Balenciaga dan Crocs Bikin Sepatu Hak Tinggi, Mau?

"Di samping itu, kami juga menyimpulkan bahwa high heels tidak bersifat seksual dibandingkan dengan bentuk pakaian seksi atau terbuka lainnya," jelas mereka.

Lebih lanjut, studi ini menyimpulkan bahwa peningkatan persepsi daya tarik mungkin ada hubungannya dengan perubahan kurva lumbal (tulang belakang) pemakainya, 

Kondisi ini yang membuat payudara dan bokong mereka terangkat sehingga tampak lebih menarik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber nypost.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com