Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jarang Disadari, 4 Tanda Pasangan Berperilaku Defensif

Kompas.com - 02/06/2022, 06:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Pada saat-saat ini, kita ditahan dalam cengkeraman ego yang bertindak sebagai penghalang untuk komunikasi yang sesungguhnya."

Ia juga menambahkan, menganggap perspektif satu orang benar dan yang lainnya salah adalah salah satu dinamika komunikasi paling tidak sehat.

Perspektif yang keliru tersebut dikatakan Earnshaw dapat dialami oleh orang-oang yang sudah menjalin hubungan.

Di sisi lain, psikolog John Gottman, Ph.D., menyebut pasangan yang defensif dapat membawa konsekuensi berupa bencana bagi suatu hubungan.

Dalam penelitiannya, Gottman mengatakan perilaku defensif adalah salah satu dari empat kebiasaan komunikasi yang ia juluki sebaagai “The Four Horseman”.

Ia menyampaikan, kebiasaan komunikasi tersebut dpat dikaitkan dengan kemungkinan perpisahan yang lebih besar.

Cara mengatasi perilaku defensif

Meski setiap orang punya naluri untuk membela diri, sayangnya kebiasaan saling ngotot dapat menyebabkan hubungan renggang dan saling menyalahkan.

Baca juga: Jangan Teperdaya, Ini 9 Tanda Kamu Dimanipulasi Emosional Pasangan

Sebelum terjadi, ada baiknya pasangan defensif untuk membingkai pola pikiran supaya tidak menganggap dirinya sebagai orang paling benar.

Cara itu jika dilakukan juga membantu perasaan pasangan untuk diakui dan diperhatikan.

Bila berhasil merubah pola pikir tentu pasangan akan nyaaman dan keduanya dapat menemukan solusi ketimbang saling berselisih.

Di sisi lain, Carroll meminta pasangan untuk tetap mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang sudah dilakukan, meski ukurannya kecil sekalipun.

Hal tersebut juga dapat didorong dengan berbagi perspektif tentang suatu situasi ketika waktunya tidak panas.

Tujuannya supaya kedua belah pasangan dapat mendengar dan memahami sudut pandang masing-masing.

Yang tidak kalah penting, perilaku defensif dapat “diobati” dengan memperbaiki hubungan dan memperhatikan pasangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com