KOMPAS.com - Manipulasi emosional dalam hubungan sering kali membuat kita tidak sadar apabila telah dimanfaatkan oleh pasangan.
Hal itu dapat terjadi karena pasangan yang manipulatif punya taktik khusus untuk mengontrol dan mengorbankan kita
Seperti yang dijelaskan oleh terapis keluarga dan pernikahan berlisensi dan pendiri Amavi Therapy Center, Janika Veasley, LMFT.
Ia mengatakan, manipulasi emosional sebenarnya merupakan pelecehan emosional yang sama bahayanya dengan pelecehan fisik.
Alasannya adalah pelecehan secara emosional ataupun fisik dapat merendahkan harga diri dan menyebabkan pasangan depresi.
Meski akibatnya tidak bisa disepelekan, banyak orang sayangnya tidak menyadari bahwa mereka menjadi korban manipulasi.
Baca juga: Tanda-tanda Seseorang Menjadi Korban Manipulasi
Nah, supaya kita terjebak dalam hubungan tidak sehat itu, ada baiknya tanda-tanda pasangan manipulatif berikut ini disimak.
Seperti yang sudah disebutkan bahwa banyak orang tidak mengetahui mereka terjebak dengan si manipulatif.
Hal tersebut dibuktikan melalui data Pusat Pengendalian Pencegahan Penyakit (CDC) AS beberapa tahun yang lalu.
Badan itu mencatat sebanyak 47,1 persen wanita dan 46,5 persen pria pernah mengalami agresi psikologis dalam hubungan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.