Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ibu-Anak Terpisah 20 Tahun, Ternyata Teman Sekantor

Kompas.com - 02/06/2022, 19:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

 

Langsung merencanakan pertemuan

Berawal dari ucapan selamat ulang tahun yang dikirimkan Holly, keduanya langsung merencanakan pertemuan tatap muka perdana.

Holly dan Benjamin bersepakat bertemu keesokan harinya melalui acara makan malam di Red Robin bersama keluarga masing-masing.

Di sini, momen mengharukan mulai terasa ketika Holly pertama-tama bertemu dengan Angela and Brian Hulleberg, orangtua angkat Benjamin.

Lima menit kemudian barulah Benjamin tiba dan untuk pertama kalinya melihat sosok Holly saat dia sudah tumbuh dewasa.

Holly dan Benjamin kemudian saling berpelukan selama lima menit dan mereka sama-sama menangis.

“Rasanya belum 20 tahun, padahal sudah 20 tahun Benjamin tumbuh besar, tapi hubungan itu masih ada,” kata Angela Hulleberg (46).

"Saya pikir Benjamin sangat beruntung memiliki semua orang dalam hidupnya yang mencintainya," tambahnya.

Ternyata Holly kerja di kantor yang sama dengan Benjamin

Pertemuan perdana setelah 20 tahun berpisah mengantarkan mereka pada fakta-fakta baru yang terkuak.

Salah satunya adalah Holly dan Benjamin menyadari bahwa mereka tidak terlalu jauh satu sama lain setelah bertahun-tahun.

Lantaran ibu dan anak tersebut bekerja di Rumah Sakit St. Mark HCA Healthcare di Salt Lake City dalam dua tahun terakhir.

Di sana, Holly bekerja sebagai asisten medis di Pusat Jantung, sementara anaknya bertanggung jawab di unit perawatan bayi yang baru dilahirkan.

“Setiap pagi, saya akan masuk melalui paviliun wanita untuk mulai bekerja. Jadi saya melewati Neonatal Intensive Care Unit (NICU) setiap hari,” ujar Holly.

“Kami parkir di garasi yang sama, bisa saja di lantai yang sama, tidak menyangka kami begitu dekat,” sambung dia.

Benjamin yang merasa puas telah bertemu Holly kemudian memberikan pesan agar setiap anak yang sedang mencari sosok orangtua kandungnya untuk tidak putus asa.

“Saya telah mencoba banyak hal,dan semuanya tidak berhasil,” kata dia.

“(Momen) itu datang ketika saya tidak mengharapkannya. Itu adalah sesuatu yang terjadi begitu saja. Itu tidak terjadi pada semua orang,” cetus Benjamin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com