Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Sering Dimanfaatkan Pasangan Akan Merusak Kepuasan Hubungan

Kompas.com - 10/06/2022, 08:30 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Melalui serangkaian studi, Wang dan Chen memeriksa adanya hubungan yang berorientasi pada pertukaran dengan melihat pasangan baru dan pasangan yang sudah menikah.

Mereka menemukan hubungan yang konsisten antara orientasi pertukaran dan perspektif instrumental, dengan motif utama di balik itu adalah demi memaksimalkan keuntungan pribadi.

Juga, keduanya mengungkap pendekatan instrumental merusak kualitas dan kepuasan hubungan.

Menariknya, hal ini terlihat pada dua jenis kelamin (baik pria maupun wanita), terjadi dalam berbagai tahap hubungan, dan di berbagai negara seperti Inggris, AS, dan China.

Disebutkan Wang, baik pria maupun wanita dalam hubungan romantis dapat mengadopsi orientasi pertukaran sementara atau permanen.

Pada akhirnya, orientasi pertukaran dapat memicu seseorang untuk memandang dan memperlakukan pasangan mereka secara berbeda.

Terdapat dua alasan mengapa pendekatan seperti ini dapat berdampak negatif pada hubungan asmara:

1. Tidak ada pasangan yang bisa berguna untuk selamanya

Tujuan individu dapat berbeda secara substansial selama tahap kehidupan yang berbeda, sehingga "alat" atau orang lain yang mereka butuhkan bisa bervariasi.

Dengan kata lain, meskipun Thomas dapat membantu Linda untuk tujuan tertentu selama jangka waktu tertentu, Thomas akan kesulitan untuk terus-menerus berguna bagi Linda.

Jika Linda ingin agar Thomas selalu berguna bagi dirinya, pada akhirnya Linda akan merasa kecewa.

2. Pasangan merasa dijadikan objek

Pendekatan instrumental dapat membuat pasangan merasa tidak memiliki nilai bawaan dan tidak memberikan apa pun, selain berusaha membantu kita mencapai tujuan tertentu.

Diperlakukan dengan cara yang tidak berperasaan oleh pasangannya bisa menyebabkan seseorang tidak tahan dengan hubungan itu.

Jika kita merasa pasangan memperlakukan kita layaknya alat demi mencapai tujuan mereka, jangan menyalahkan diri sendiri.

"Bukan salah kita diperlakukan secara instrumental oleh pasangan," jelas Wang.

"Hal ini disebabkan oleh seseorang yang terdorong akan tujuan."

"Pencapaian tujuan dapat mengarah pada pendekatan instrumental yang kemungkinan bisa menjadi 'mode bawaan' dalam hubungan sosial, termasuk hubungan romantis," tambah dia.

"Salah satu solusi bagi kedua pasangan yaitu mengurangi orientasi pertukaran dalam hubungan mereka, terutama jika salah satu pihak sudah merasa diperlakukan secara instrumental oleh pihak lain."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com