Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Britney Spears Tak Undang Keluarga Inti di Pernikahan, Ada Apa?

Kompas.com - 13/06/2022, 15:10 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber EOnline

KOMPAS.com - Lynne Spears tidak terlihat hadir mendampingi putrinya, Britney Spears yang menikah dengan Sam Asghari pada Kamis, (6/6/2022) lalu di Thousand Oaks, California.

Banyak kabar mencuat kalau hubungan mereka tengah renggang. Termasuk juga kabar soal ibunya tak diundang secara resmi untuk datang di acara pernikahan.

Meski demikian, sang Ibunda tampaknya punya cara lain untuk mendoakan putrinya yang baru saja menikah, yakni melalui media sosial.

Dia mengomentari sebuah foto yang diunggah Britney di Instagram pribadinya.

"Kamu terlihat berseri-seri dan sangat bahagia. Pernikahanmu adalah pernikahan impian."

"Sangat sentimental dan istimewa. Aku bahagia untukmu. Aku mencintaimu," begitu kata Lynne Spears.

Baca juga: Perbedaan Gaun Pengantin Britney Spears dari Juicy Couture ke Versace

Selain itu, Lynne juga menyukai unggahan saudari perempuan Sam, Fay Asghari yang menuliskan pesan bahagia di foto pernikahan yang diunggah Fay.

"Salah satu momen paling indah dan emosional dalam hidup saya adalah melihat saudara laki-laki saya menikah."

"Saya sangat mencintai kalian berdua @samasghari & @britneyspears," tulis Fay.

Baca juga: Detail Gaun Pengantin Britney Spears, Dibuat Selama 700 Jam

Drama keluarga Britney Spears yang tak diundang

Tampaknya Britney Spears bukan hanya tidak mengundang sang ibu di acara pernikahan, tetapi juga seluruh keluarga intinya.

Termasuk Jamie Spears sang ayah kandung -pelaku konservatori- dan saudari perempuannya Jamie Lynn Spears tidak terlihat hadir di momen bahagia itu.

Seperti sang Ibunda, Jamie yang tidak hadir juga memberi ucapan selamat di unggahan kakaknya.

Melihat keluarga intinya tidak hadir di acara pernikahan, lantas ada drama apa dengan keluarga Spears ini?

Britney rupanya tidak menanggapi secara terbuka komentar dari saudari atau ibunya di media sosial. Banyak penggemar yang telah mengkritik Lynne atas komentarnya tersebut.

Setahun belakangan anggota keluarga Spears lainnya mendapat kecaman dari para pendukung Britney, karena diduga tidak mendukung upaya terbebas dari masalah konservatori selama 13 tahun.

Penggemar juga menyoroti di media sosial bagaimana seminggu sebelum Britney dan Sam menikah, Lynne sering menyukai unggahan mantan suami Britney, Jason Alexander.

Kemudian di hari H pernikahan, Jason mencoba menerobos masuk ke pernikahan dan diduga mengacaukan jalannya acara.

Netizen pun berspekulasi kalau ide di balik drama pernikahan Britney itu berasal dari ibunya. Meski demikian, kabar itu hanyalah kabar angin belaka.

Tidak ada fakta yang membuktikan kejadian itu murni atas suruhan sang Ibu.

Menelaah keanehan dan drama keluarga Britney Spears, Lance Bass, produser musik sekaligus kerabat dekat penyanyi berusia 40 tahun itu pernah mengucapkan kalau "masih ada tembok" di sekitar Britney meski kasus konsevatorinya telah berakhir.

Hal itu diucapkan Lance Bass dalam sebuah wawancara dan terbit di pemberitaan Hollywood.

Menurut dia, drama itu terjadi pada awal November 2021, seminggu sebelum kasus konservatori berakhir.

Baca juga: Apes, Pernikahan Britney Spears Kacau akibat Diganggu Mantan Suami

Lynne Spears diduga biang keladi kasus konservatori

Sang Ibunda, dikabarkan sempat mengajukan petisi yang meminta agar Britney membayar uang yang totalnya lebih dari 660.000 dollar AS atau setara Rp 9,6 miliar.

Uang tersebut katanya digunakan untuk melunasi firma hukum (pengacara) dan biaya lain selama persidangan.

Pemberitaan lain juga nyatakan bahwa Lynne terlibat dalam kasus konservatori, yang sebagian besar dikendalikan oleh Jamie Spears, suaminya kala itu.

Lynne diduga menjadi pihak yang mendukung serta tertarik secara ekstensif terhadap pelakuan yang diterima bintang pop itu selama 13 tahun belakangan.

Sedangkan pada bulan April 2022, pengacara Britney Spears mengajukan tanggapan akan hal itu dan mengatakan kalau Lynne berkewajiban menyewa dan membayar penasihat hukumnya sendiri, dari uang pribadinya.

"Ini pada dasarnya adalah masalah antara Lynne Spears dan pengacaranya. Tidak ada dasar hukum untuk membawa nama Britney Spears di tengah kasus itu." kata pihak pengacara.

Tak lama setelah Lynne mengajukan petisinya, Britney sempat berkata di Instagram dan mengungkapkan kalau ibunya telah "menghancurkan" hidupnya.

Pelantun Oops!... I Did It Again itu pun menuduh ibunya adalah otak di balik konservatori awal yang kemudian mendera Britney selama belasan tahun.

Ibu Britney yang menceraikan Jamie di tahun 2002 juga tidak terlihat menanggapi unggahan putrinya di Instagram saat itu.

Baca juga: Britney Spears Gencar Pamer Foto Telanjang, Apa Kata Psikolog?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber EOnline
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com