3. Kehadiran anak:
Baca juga: Orangtua Selingkuh, Apa yang Sebaiknya Dikatakan kepada Anak?
4. Melakukan perselingkuhan yang sama:
Penelitian menemukan, wanita lebih cenderung termotivasi untuk memaafkan perselingkuhan karena tidak memiliki tempat tinggal lain atau agar tidak menyia-nyiakan semua yang telah dilakukannya untuk hubugan tersebut.
Peserta penelitian yang memiliki banyak anak cenderung menjadikan buah hatinya sebagai faktor untuk memaafkan tindakan pengkhianatan tersebut.
Berdasarkan tes kepribadian yang juga dilakukan, orang yang lebih tua lebih mungkin untuk memaafkan perselingkuhan.
Sedangkan orang yang memiliki kepribadian baik dan keramahan lebih mungkin untuk memaafkan perselingkuhan secara umum.
Tentunya, riset ini memberikan gambaran segudang alasan orang memaafkan perselingkuhan pasangannya, hal yang tidak kita pahami sebelumnya.
Baca juga: Mengapa Selingkuh untuk Balas Dendam adalah Ide yang Buruk?