Salah satu metode terpopuler adalah C fold, yaitu melipat satu sisi cup di atas sisi lain untuk membentuk bentuk "C".
Metode lainnya adalah "seven fold," metode memutar cup agar terlihat seperti angka tujuh.
Menurut Taylor, penting untuk mencari posisi ternyaman saat kita memasukkan menstrual cup.
“Anda mungkin mendapati duduk di toilet, berdiri, jongkok, atau mengangkat kaki sebagai posisi termudah,” ujar dia.
Menemukan posisi ternyaman butuh trial and error. Jadi, jangan terburu-buru.
Setelah memasukkannya, kita bisa mengecek apakah menstrual cup sudah terpasang dengan benar atau tidak.
Baca juga: Cek Fakta, Benarkah Pakai Menstrual Cup Bikin Tak Perawan?
“Jika Anda dapat merasakan cup-nya, kemungkinan cup dimasukkan dengan cara yang salah."
"Jika tepat, Anda tidak akan merasakan apa pun,” ujar Head of Community dari OrganiCup Ida Gjorup.
Gjorup menyatakan, jika kita tidak yakin, kita dapat memegang bagian bawah menstrual cup dengan lembut, dan memutarnya untuk membukanya dengan paksa.
“Anda juga bisa mencoba mencabut batangnya. Jika Anda merasakan perlawanan, itu terbuka dengan benar,” ujar dia.
Setelah memasukkan cup, kita bisa berjalan seperti biasa dan tidak perlu menutup kaki hanya karena takut cup terjatuh.
Ingat, jika kita telah mengecek dan tidak merasakan apa pun, maka cup sudah terpasang dengan benar dan kita bisa beaktifitas seperti biasa.
Bahkan menurut Taylor, menstrual cup dapat menahan darah lima kali lebih banyak dibanding handuk atau tampon, sehingga dapat digunakan hingga 12 jam.
Salah satu hal yang membuat banyak orang khawatir saat menggunakan menstrual cup adalah cara melepasnya.
Baca juga: Baru Pertama Coba Menstrual Cup? Perhatikan 6 Hal Ini Sebelum Pakai
Padahal jika dilakukan dengan hati-hati, darah dari menstrual cup tidak akan tumpah saat melepasnya.