Oleh: Nika Halida Hashina dan Ristiana D Putri
KOMPAS.com - Setiap manusia memiliki fase terpuruknya masing-masing. Tak jarang, kilas balik akan momen-momen yang mungkin menyedihkan atau menakutkan itu tersimpan bertahun-tahun lamanya.
Dalam hal ini, memori menyakitkan yang terus tertanam di kepala dapat juga dikatakan sebagai trauma. Trauma dapat terjadi setelah seseorang mengalami suatu peristiwa atau peristiwa yang menyakiti secara fisik maupun emosional.
Trauma dapat memiliki efek jangka panjang pada kesehatan mental, fisik, dan emosional. Dikutip dari Medicine Net, seseorang dengan trauma merespons dengan cara seperti syok, sedih, panik, hingga menolak.
Selain respons langsung jangka pendek, trauma juga bisa menimbulkan reaksi jangka panjang dalam bentuk labilitas emosional, kilas balik terus-menerus, perilaku impulsif, bahkan konflik.
Lantas, bagaimana cara yang tepat untuk mengatasi trauma? Simak pembahasan lebih lanjut dalam siniar Anyaman Jiwa pada episode bertajuk "Menerima & Mengatasi Trauma Masa Lalu".
Berikut adalah cara yang dapat dilakukan untuk berdamai dengan trauma masa lalu.
Kunci terpenting dari menyembuhkan luka trauma adalah berdamai dengan apa yang telah terjadi. Pikirkan bahwa kejadian itu memang ada dan nyata, tapi bukan berarti diri dan kehidupan kita akan terhenti karenanya.
Cobalah untuk menerima dan memaafkan apa yang terjadi dengan lapang dada. Kilas balik akan peristiwa tersebut mungkin masih akan terjadi, tetapi ingatlah bahwa hal itu sudah berlalu dan tugas utama kita adalah menerimanya.
Baca juga: 5 Alasan Mengapa Balas Dendam Bisa Merusak Diri
Ada pepatah lama yang mengatakan, terkadang luka cepat sembuh karena kita biarkan terbuka. Artinya, jika kita mencoba berdamai dan mau bercerita mengenai luka itu ke orang lain yang kita percaya, maka kita akan lebih bisa menerima diri sendiri. Itu adalah langkah awal mengatasi trauma
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.