Pangeran William Nyamar Jadi Penjual Majalah, Terinspirasi Putri Diana

KOMPAS.com - Pangeran William sempat menyamar jadi penjual majalah The Big Issue di pinggir jalan London, Inggris beberapa pekan lalu.

Saat itu, dia menggunakan rompi merah dan menjual majalah tersebut ke setiap orang yang lewat tanpa ditemani ajudan-ajudan pribadinya.

Ketika menjual majalah, pria berusia 40 tahun itu menghabiskan waktu satu jam bersama Dave Martin sambil ngobrol seputar kehidupan.

Sampai waktu sore menjelang, dia dan Dave berhasil menjual 32 eskemplar ke warga London yang lewat.

Baca juga: Pangeran William dan Kate Middleton Pindah ke Rumah Sederhana

Jiwa sosial yang tinggi terinspirasi dari Putri Diana

Putri Diana di Kartu Natal Tahun 1993

Duke of Cambridge itu mengakui, alasan di balik aksi "merakyat" dan memiliki jiwa sosial yang tinggi karena terinspirasi ibunya, Putri Diana.

"Melihat kelompok-kelompok luar biasa yang melakukan pekerjaan itu menjadi inspirasi saya untuk mendukung mereka, karena mereka membutuhkan." kata dia seperti dikutip Daily Mail.

Pangeran William pun berharap kepada ketiga anaknya kelak bahwa aksinya itu bisa dijadikan inspirasi bagi mereka dan memiliki jiwa sosial yang sama.

William juga membagikan ketertarikannya pada masalah tunawisma dan tantangan finansial yang dihadapi mereka, membuat hatinya tergerak saat usianya masih 11 tahun.

Kala itu, William bersama Putri Diana mengunjungi tempat penampungan tunawisma suatu daerah di Inggris.

Dia memahami bagaimana Putri Diana dengan gayanya sendiri bertekad menyoroti masalah yang kerap diabaikan.

"30 tahun setelahnya, saya melihat banyak hal yang tak terhitung jumlahnya. Termasuk badan amal yang saya dirikan untuk membantu mereka," kata Pangeran William dalam sebuah wawancara.

Baca juga: Pangeran William Sediakan Tombol Darurat Saat Pacari Kate Midlleton

Pelajaran yang dipetik Pangeran William

Pangeran William dan Kate Middleton rilis foto terbaru untuk kartu natal 2021

Setelah menjual majalah di pinggir jalan bersama Dave, dia pun mendapatkan pengalaman yang luar biasa. Terutama pada masalah finansial yang kerap dialami para tunawisma dan rakyat miskin.

"Saya ingin merasakan sisi lain dan melihat bagaimana menjadi penjual majalah The Big Issue."

"Waktu itu benar-benar membuka mata saya. Saya beruntung bisa bergabung dengan Dave di hari yang cerah di bulan Juni."

"Orang-orang yang mengenali wajah saya dengan senang hati memberi saya waktu. Tapi itu sebagian besar tidak berlaku bagi penjual majalah," sambung dia.

Semenjak menyamar menjadi penjual majalah, Pangeran William pun berencana ingin meneruskan niat baiknya melalui badan amal yang dia bina untuk membantu mereka yang membutuhkan.

"Saya berkomitmen ini menjadi bagian dari saya. Saya akan melakukan apa yang saya bisa bantu untuk menyoroti masalah yang sebenarnya bisa dituntaskan di masa mendatang."

Di kemudian hari, dia berharap bahwa George, Charlotte dan Louise bisa melihat hal yang sama dengan meneruskan visi mulia dari Pangeran William untuk menyoroti masalah tersebut.

"Saya berharap ketiga anak saya bisa melakukan pekerjaan yang menginspirasi dan mendukung orang-orang yang membutuhkan - seperti yang dilakukan ibu saya untuk saya," ungkap dia.

Baca juga: Pangeran William dan Kate Middleton Tunjukkan Kepedulian pada Ukraina