KOMPAS.com - Hubungan Pangeran William dan Kate Middleton selalu menjadi pusat perhatian sejak masih bertatus pacaran.
Betapa tidak, publik sangat penasaran dengan percintaan beda status di era modern seperti yang terjalin antara kedua orang itu.
Pangeran William, yang merupakan calon pewaris takhta Inggris, jelas memiliki darah biru yang istimewa.
Sementara Kate Middleton hanya kalangan 'biasa' meskipun cantik, anggun dan berpendidikan.
Baca juga: Warna Ini Jarang Dipakai Kate Middleton, Apa Sebabnya?
Pasangan ini sering diikuti wartawan ketika pergi berkencan kala masih kuliah di Universitas St Andrews, Skotlandia.
Perhatian publik yang begitu besar pada romansanya rupanya membuat anak sulung Putri Diana ini khawatir pada keselamatan kekasihnya itu.
Sayangnya, wanita yang dipacarinya itu tidak berhak mendapatkan pengamanan dari Kerajaan Inggris sampai sudah menikah, termasuk kala diganggu paparazi.
Tak hilang akal, Pangeran William menugaskan Paddy Harverson, mantan direktur komunikasi Pangeran Charles, untuk melakukan sedikit 'intervensi' tidak resmi bagi kekasihnya apabila dilakukan.
Hal ini terungkap dalam buku terbaru soal kehidupan pasangan ini, The Palace Paper yang ditulis Tina Browns.
"Sesuai dengan karakternya, permintaan Kate untuk intervensinya jarang terjadi dan selalu dimulai dengan kata-kata 'Saya tidak ingin membuat keributan, tapi ...'" tulis Tina, yang menyusun bukunya dengan wawancara bersama 120 orang kalangan internal Kerajaan Inggris.
Baca juga: Makna Bahasa Tubuh Pangeran William dan Kate Middleton di Foto Ucapan Tahun Baru
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.