Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/06/2022, 08:27 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber DMarge

KOMPAS.com - Banyak perusahaan asal Jerman yang dikenal karena keahliannya dalam menciptakan alat yang presisi.

Jerman juga menjadi rumah bagi sejumlah pembuat jam ternama. Sebut saja A. Lange & Sohne, Glashutte Original, hingga Moritz Grossman.

Namun, merek jam Jerman tampaknya masih kalah pamor dari brand asal negara tetangganya, Swiss.

Dengan merek-merek semacam Omega, Patek Philippe, Audemars Piguet, Breitling, Jaeger-LeCoultre, Roger Dubuis, hingga Richard Mille, wajar jika Swiss selalu dianggap sebagai kiblat dalam pembuatan jam tangan dunia.

Baca juga: Rekor, Kamera Leica Berusia 1 Abad Laku Rp 222 Miliar

Padahal kenyataannya, dalam merancang jam tangan, hampir semua watchmaker Swiss mengandalkan satu perusahaan dari Jerman, yaitu Leica.

Leica berpengaruh besar terhadap perkembangan fotografi modern dan kerap disebut-sebut sebagai produsen optik presisi yang berkualitas tinggi.

Optik presisi inilah yang senantiasa diandalkan oleh para pembuat jam Swiss.

Tanpa adanya perangkat mikroskop, kaca pembesar, atau lensa dari Leica, mungkin industri jam tangan Swiss tidak akan eksis seperti sekarang.

Belum lama ini, Jamie Weiss, jurnalis DMarge berkesempatan mengunjungi pabrik Jaeger-LeCoultre di Vallee de Joux di utara Jenewa, Swiss.

Baca juga: Omega Seamaster Planet Ocean Ultra Deep, Jam Tangan Selam 6.269 Meter

Selama berada di sana, ia menemukan betapa banyaknya perangkat Leica yang digunakan JLC untuk mendesain arloji perusahaan.

"Hampir setiap bagian dari proses pembuatan arloji dan di setiap area manufaktur, mulai dari area stamping hingga perakitan mesin dan pengaturan permata, ada instrumen Leica," kata Weiss.

"Sama seperti para perajin jam di JLC yang semuanya memakai arloji JLC, mereka semua juga menggunakan instrumen Leica."

Dari situ Weiss menyadari, produsen optik tersebut memiliki andil yang besar dalam setiap proses pembuatan jam tangan JLC.

Baik perusahaan Swiss maupun perusahaan Jerman sama-sama saling membutuhkan.

Di satu sisi, industri jam tangan Swiss bisa saja lenyap tanpa optik presisi buatan Leica yang notabene merupakan perusahaan asal Jerman.

Baca juga: Dilelang untuk Amal, Arloji Baru Patek Philippe Berbahan Titanium

Sementara di sisi lain, industri Jerman akan hilang tanpa pembuat jam Swiss.

Banyak manufaktur otomotif Jerman yang bergantung pada pembuat jam Swiss dalam hal keakuratan waktu, catat Weiss.

"Misalnya, Mercedes-Benz sudah lama menggunakan arloji IWC Schaffhausen pada model AMG dan Maybach kelas high-end," ungkap dia.

"Kemudian, tim Formula 1 Mercedes-Benz bekerja sama dengan IWC untuk menjadi sponsor utama dan pencatat waktu resmi."

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Sumber DMarge
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com