Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Kembung? Cobalah 6 Trik Mindful Eating Ini

Kompas.com - 29/06/2022, 16:45 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagian besar orang pasti setidaknya punya satu jenis makanan yang memicu ketidaknyamanan pada saluran pencernaan.

Baik itu makanan dairy atau olahan susu, makanan pedas, dan makanan mengandung gas yang juga bisa menyebabkan perut menjadi kembung.

Bahkan, makanan yang tampaknya tidak berbahaya seperti blackberry, daun bawang, dan bawang bombay ternyata mampu menimbulkan masalah pada pencernaan yang menyebabkan gas berlebih.

Tapi menariknya, makanan yang kita konsumsi hanyalah salah satu aspek yang dapat menimbulkan gangguan pencernaan.

Ahli diet terdaftar yang mengkhususkan diri dalam kesehatan usus, Elizabeth Arensberg, MS, RD, LDN, pun menjelaskan lebih lanjut mekanisme fisiologis di balik cara kita makan.

Baca juga: Kembung pada Anak Kucing, Ini Penyebab dan Cara Menanganinya

Bahkan tinjauan ini mengulas pengaruh posisi tubuh hingga keadaan pikiran, serta seberapa baik tubuh kita memproses makanan, terkait kondisi tersebut.

Arensberg dan para ahli pun membagikan beberapa trik mindful eating untuk mengatasi perut kembung, serta gangguan pencernaan lainnya sebagai berikut.

1. Duduk saat makan

Arensberg mengungkapkan, duduk saat sedang makan membuat tubuh berada dalam keadaan rileks, yang juga mendorong pencernaan untuk menjadi lebih baik.

Memang, beberapa orang memiliki berbagai kesibukan yang membuatnya harus makan sambil berdiri.

Tapi, menurut Arensberg, duduk saat sedang makan lebih baik untuk memicu otak dan usus bekerja sama dalam melepaskan enzim pencernaan maupun asam yang dibutuhkan untuk memecah makanan.

Baca juga: Punya Masalah Perut Kembung, Hindari Makanan ini!

"Ini juga membantu menyesuaikan isyarat rasa lapar dan kenyang dengan lebih baik," tambah dia.

Sebuah penelitian tahun 2013 di The American Journal of Clinical Nutrition menemukan, makan secara mindful membantu menghindari makan berlebihan, dan membantu kita mencapai tujuan penurunan berat badan.

Ahli gastroenterologi di Columbia Doctors, Sheila Rustgi mengatakan, duduk dan makan tanpa gangguan dapat membantu kita makan dengan kecepatan yang sehat.

"Saat makan dengan cepat, kita menelan lebih banyak udara dan mengisi perut lebih cepat, yang dapat menyebabkan refluks asam dan nyeri," ungkap dia.

2. Duduk dengan tegap

Membungkuk memiliki beberapa efek negatif pada tubuh dan pencernaan yang buruk tanpa terkecuali.

"Postur yang buruk dapat menekan usus dan mengurangi kemampuannya untuk berfungsi dengan baik."

"Sehingga mengakibatkan gejala yang tidak diinginkan seperti gas dan kembung," ungkap ahli pengobatan integratif, Raphael Kellman.

Beberapa penelitian selama bertahun-tahun menunjukkan hal yang sama.

Baca juga: 5 Pilihan Buah untuk Berbuka Puasa, Bisa Cegah Perut Kembung

Sebuah studi tahun 2003 yang diterbitkan dalam jurnal Gut juga menyimpulkan, postur tubuh yang buruk berkontribusi pada perasaan tertekan dan gas.

"Postur yang buruk ini pun dikaitkan dengan penurunan kemampuan untuk mencerna karbohidrat yang dapat memicu lebih banyak kembung dan meningkatkan risiko gejala sindrom iritasi usus besar (IBS)," tambah dia.

3. Ambil napas dalam-dalam

Rustgi mengungkapkan, duduk dan mengambil napas dalam-dalam sebelum makan dapat meningkatkan kualitas sistem pencernaan dan mengurangi nyeri kerongkongan.

Selain itu, Arensberg juga menunjukkan, gaya pernapasan dalam ini merangsang saraf vagus membantu mengontrol fungsi sistem saraf parasimpatis seperti pernapasan, kekebalan, dan pencernaan.

Dengan mengambil beberapa napas besar dan lambat, tubuh dapat bertransisi ke keadaan yang lebih fokus untuk memecah makanan dan menyerap nutrisinya.

4. Makan pelan dan benar-benar mengunyah

"Anehnya, kebanyakan orang hanya makan sedikit sebelum menelannya," kata Arensberg.

Sebagai aturan praktis, dia menyarankan mengunyah makanan dengan konsistensi.

Baca juga: 9 Obat Rumahan untuk Mengatasi Perut Kembung

Sebab, cara ini dapat meningkatkan luas permukaan untuk pencernaan yang lebih mudah sambil memulai seluruh proses pencernaan yang dimulai dengan enzim saliva di mulut.

5. Minum air putih

Sebuah studi lama yang diterbitkan dalam Clinical Nuclear Medicine melakukan verifikasi bahwa minum cairan saat makan tidak memiliki efek negatif pada pencernaan.

Faktanya, air membantu memindahkan makanan di sepanjang saluran pencernaan, mencegah sembelit, dan meningkatkan penyerapan nutrisi di saluran pencernaan.

Arensberg juga mencatat, jika orang rentan terhadap ketidaknyamanan perut, pastikan untuk terhidrasi dengan baik sebelum makan.

6. Jalan-jalan

Menurut Rutsgi, bukan hanya postur saja yang penting saat makan.

"Saya biasanya merekomendasikan duduk tegak selama dua jam setelah makan untuk menghindari refluks asam karena berbaring dapat mendorong asam lambung naik," kata dia.

Baca juga: 17 Cara Mengatasi Perut Kembung yang Bisa Dicoba di Rumah

Salah satu solusinya adalah berjalan-jalan ringan setelah makan, apakah itu berarti melakukan beberapa gerakan ringan saat merapikan dapur atau berjalan-jalan santai di sekitar rumah.

"Ini benar-benar dapat membantu pencernaan dan meningkatkan penyerapan makanan yang baru saja dimakan," ungkap Arensberg.

Di samping itu, berjalan kaki setelah makan juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mengurangi perasaan seperti kembung atau gas berlebih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com