KOMPAS.com - Seiring berjalannya waktu, permasalahan bagi anak-anak di dunia ini terasa kian menjadi rumit.
Mulai dari pandemi Covid-19, perubahan cuaca yang ekstrem, hingga kekerasan yang sering menimpa anak-anak.
Nah, tanpa penanganan yang tepat dalam menangani masalah ini, keputusasaan dapat muncul dan kesejahteraan anak-anak secara keseluruhan juga bisa menurun.
Dengan demikian, mengajarkan tentang adanya harapan baik dapat memberikan mereka energi untuk tetap kuat secara mental selama masa-masa sulit.
Pada akhirnya, kemampuan ini yang membedakan mereka dari anak lainnya yang mudah menyerah.
Anak-anak yang kuat secara mental memahami nilai harapan
Penelitian menunjukkan, harapan dapat secara dramatis mengurangi kecemasan dan depresi masa kanak-kanak.
Anak-anak yang penuh harapan juga memiliki rasa kontrol batin. Karena mereka memandang tantangan dan rintangan sebagai hal yang sementara dan dapat diatasi.
Baca juga: Orangtua Wajib Tahu, Cara Mendidik Anak agar Terhindar dari Pelecehan
Sehingga, mereka lebih mungkin untuk berkembang dan membantu orang lain.
Namun terlepas dari kekuatannya yang luar biasa, harapan biasanya jarang diajarkan oleh orangtua kepada anak-anaknya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.