Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Tubuh Sehat, Kita Perlu Mengonsumsi Berapa Banyak Kunyit?

Kompas.com - 14/07/2022, 15:37 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

"Ini berarti jumlah yang jauh lebih besar daripada yang dikonsumsi seseorang melalui makanan."

Demikian saran yang diberikan pakar makanan dan rempah-rempah, Kanchan Koya, Ph.D.

Meski begitu, kita sebaiknya memerhatikan bentuk dan mencari fitonutrien yang disebut piperin yang membantu meningkatkan bioavailabilitas.

Hal itu penting diperhatikan apabila ingin mengasup kunyit melalui suplemen kunyit.

"Kunyit umumnya dianggap aman dan dapat dimakan tanpa efek samping yang serius," kata dokter naturopati, Jaime Schehr, ND, RD.

"Bubuk kunyit dapat diproduksi dengan bahan pengisi murah, seperti tepung gandum dan pewarna makanan lain," tambahnya.

Baca juga: 7 Manfaat Kunyit untuk Mengatasi Masalah Perut

Efek samping kunyit

Di balik khasiatnya bagi kesehatan, kunyit bisa mendatangkan efek samping.

Konsumsi kunyit berlebihan ternyata dapat menyebabkan sakit perut atau perasaan pusing.

Meski begitu, 10 studi tentang efek fisiologis kunyit dan tidak menemukan efek serius yang signifikan dari kunyit.

Fakta tersebut diketahui usai BMJ Open Sport & Exercise Medicine mempublikasikan tinjauan ilmiahnya.

Khusus untuk orang dengan masalah kesehatan ginjal, mereka disarankan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi kunyit.

Cara mengonsumsi kunyit

Kunyit bisa dikonsumsi dengan berbagai cara untuk mendapatkan khasiat kesehatannya, seperti dicampurkan ke dalam makanan, bubuk, atau suplemen.

"Pastikan Anda memadukan kunyit dengan lada hitam untuk meningkatkan penyerapannya di usus," saran Schehr.

Di sisi lain, Singh merekomendasikan kita meminum suplemen kunyit supaya kebutuhan 1.200-1.800 miligram kurkumin terpenuhi.

Mengingat satu sendok teh hanya mengandung 200 miligram kurkumin.

Baca juga: Dari Jahe hingga Kunyit, Ini 10 Pengobatan untuk Atasi Sakit Mag

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com