Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Tanda Anak Jadi Korban Bullying dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 18/07/2022, 15:46 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Supaya orangtua tidak terkecoh, berikut sejumlah tanda apabila anak mengalami bullying.

1. Depresi

Intimidasi dapat menyebabkan depresi pada anak meskipun gejala-gejalanya tidak seperti yang dibayangkan orangtua.

Kahn menerangkan, orang dewasa yang depresi bisa menunjukkan suasana hati yang sedih dan tertekan.

Namun, berbanding terbalik dengan fakta itu, anak yang depresi dapat menunjukkan gejala mudah marah.

"Ciri dari suasana hati anak adalah bagian dari itu," kata Kahn.

"Namun, jika itu berkepanjangan, signifikan, dan ada perubahan yang mencolok, maka orangtua patut khawatir."

2. Ingin menghindari sekolah

Sangat lumrah apabila orang yang mengalami trauma berusaha menghindar dari pemicunya.

Hal tersebut juga berlaku pada anak yang menjadi korban bullying di sekolah.

Anak yang takut di-bully sehingga enggan bersekolah bisa mencari beragam alasan, seperti sakit kepala atau tidak enak badan.

"Masuk akal jika tempat yang anak tuju tidak lagi merasa aman, maka anak tidak tidak ingin pergi ke sana," kata Kahn.

3. Cemas

Kahn menjelaskan bahwa kecemasan, terkhusus fobia sosial, sangat umum dirasakan anak yang mengalami intimidasi.

Hal itu bisa diketahui dari niat anak menghindari sekolah, mengaku sakit perut, kepala, dan lain sebagainya.

Kecemasan yang dialami anak karena bullying juga berkaitan dengan hormon serotonin.

Serotonin merupakan neurotransmitter atau bahan kimia yang digunakan sel saraf tubuh untuk mengirim sinyal dan memengaruhi otak dan usus.

Untuk diketahui, rendahnya serotonin terkait dengan kecemasan, sakit kepala, dan masalah serius seperti sindrom iritasi usus besar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com