Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 26/12/2022, 07:07 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Jika tidak diobati, kadar asam urat yang tinggi pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan tulang, sendi dan jaringan permanen, penyakit ginjal dan penyakit jantung.

Penelitian juga menunjukkan hubungan antara kadar asam urat yang tinggi dan diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan penyakit hati berlemak.

Penanganan dan pencegahan asam urat tinggi

Jika asam urat kita terbukti terlalu tinggi, bisa menggunakan obat khusus untuk mengurangi peradangan, nyeri, dan pembengkakan.

Dianjurkan pula untuk minum banyak cairan, setidaknya delapan gelas per hari, namun tetap menghindari minuman ringan manis dan alkohol.

Sedangkan untuk nyeri sendi yang kambuh kala kadar asam urat berlebihan, konsultasikan hal ini pada dokter.

Biasanya pakar kesehatan akan meresepkan obat yang melarutkan endapan kristal asam urat.

Pastikan juga untuk menjaga berat badan tetap sehat dan memperhatikan pola asupan kita.

Batasi makanan yang 'berbahaya' untuk asam urat seperti jeroan, daging merah, ikan, dan kandungan sirup jagung fruktosa.

Baca juga: Kenali, Penyebab Problem Asam Urat dan Makanan Pemicunya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com