Dengan begitu mereka dapat mengembangkan strategi untuk mengurangi kecanduan aktivitas seksual tersebut.
Pria juga bisa meminta saran terapis untuk membantu mereka memproses trauma masa lalu.
Terapis juga memungkinkan pria yang kecanduan masturbasi menemukan keterampilan koping untuk mengelola rasa sakit secara emosional.
Peran terapis turut membantu pria mencari cara mengatasi masturbasi yang dijadikan "pelarian" ketika mengalami stres.
Kecanduan masturbasi memang tidak ada obatnya.
Namun, jika pria didiagnosis menderita depresi berat, seperti gangguan obsesif kompulsif (OCD), obat bisa membantu mengurangi perilaku kompulsif.
Baca juga: Akibat Sampingan Sering Masturbasi yang Tidak Terduga
Selain dua cara yang sudah disebutkan, masih ada jalan lain yang bisa dicoba untuk mengatasi kecanduan masturbasi. Apa saja?
Carilah "pelarian" lain ketimbang melakukan masturbasi. Misalnya dengan yoga, berlari, atau meditasi.
Melakukan aktivitas yang disenangi memang membantu mengalihkan fokus dari masturbasi ke pemenuhan perilaku lainnya.
Tidak ada salahnya untuk mencari informasi di internet soal komunitas yang membantu pria untuk lepas dari kecanduan masturbasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.