KOMPAS.com - Hari Kucing Sedunia atau International Cat Day dirayakan setiap tanggal 8 Agustus.
Perayaan ini tentunya sangat penting bagi kebanyakan orang, khususnya pecinta hewan di seluruh dunia.
Maklum saja, hewan berbulu ini merupakan favorit banyak orang dengan penampilan dan tingkah lakunya yang menggemaskan.
Baca juga: 5 Alasan Kucing Hobi Memijat Tubuh Kita, Bisa Jadi Tanda Cinta
Hari Kucing Sedunia pertama kali ditetapkan oleh International Fund for Animal Welfare (IFAW) pada tahun 2002.
Tujuannya untuk menghargai kucing yang merupakan salah satu sahabat manusia sejak ribuan tahun lalu.
Khususnya guna melindungi hewan tersebut dari kekerasan dan pelecahan yang masih kerap dialami.
Makhluk kecil tapi pintar ini sebenarnya telah lama hidup berdampingan secara domestik dengan manusia.
Rasanya semua orang pasti pernah berinteraksi dan terhibur dengan kucing di sekitarnya.
Banyak dari kita juga pasti kerap menikmati berbagai video kucing yang menggemaskan di media sosial.
Baca juga: Studi: Kucing Tidak Berkeliaran Jauh dari Rumah saat Bermain
Sayangnya, masih banyak masalah soal kesejahteraan kucing, khususnya yang hidup liar tanpa memiliki rumah dan pemilik.
Hewan-hewan tersebut berkeliaran bebas tanpa asupan makanan, tempat berteduh yang layak dan kasih sayang memadai.
Kucing liar juga kerap jadi sasaran perlakuan yang tidak baik hingga kekerasan dari manusia.
Oleh sebab itu, International Cat Day sangat penting untuk dirayakan, bukan hanya oleh pecinta anabul ini namun penyuka hewan secara keseluruhan.
Hari Kucing Sedunia menjadi momen bagi orang-orang yang ingin melindungi dan memberikan kesejateraan lebih bagi para kucing.
Baca juga: Sebaiknya Kucing Dipelihara di Dalam atau di Luar Rumah?
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.