Ketahui Perbedaan Nutrisi, serta Manfaat Gula Putih dan Gula Cokelat

KOMPAS.com - Ada berbagai macam gula yang biasa dikenal untuk menambahkan rasa manis pada makanan maupun minuman, seperti menggunakan gula pasir.

Tapi kita sering menemui ada gula pasir yang warnanya putih bersih, dan ada yang cokelat (brown sugar).

Meskipun proses pembuatannya sama, namun baik gula pasir putih dan gula cokelat ternyata memiliki perbedaan dari segi warna, tekstur, kandungan nutrisi, hingga manfaatnya.

Menurut The Sugar Association, selama proses pembuatan gula, produsen akan memisahkan kristal gula dari molase, yaitu sirup kental berwarna cokelat gelap yang secara alami terdapat dalam gula bit dan tebu.

Jumlah molase dalam suatu jenis gula inilah yang nantinya menentukan warna dan teksturnya. Ini berarti bahwa gula cokelat mengandung molase yang dihilangkan saat memproduksi gula putih.

Nutrisi gula putih dan cokelat

Secara nutrisi, tidak banyak perbedaan di antara keduanya. Gula cokelat mengandung 380 kalori per 100 gram, sedangkan gula putih mengandung 385 kalori per 100 gram.

Jadi, jika kita berpikir bahwa gula cokelat adalah pilihan yang lebih sehat daripada gula putih dalam menjaga defisit kalori, maka kita jelas salah informasi.

Namun kandungan kalsium dalam gula cokelat lebih banyak daripada gula putih, dengan 83 mg per 100 gram dibandingkan dengan 1 mg per 100 gram pada gula putih, .

Mineral lainnya juga, seperti zat besi, lebih tinggi dalam gula cokelat daripada gula putih.

Tetapi, kita harus ingat bahwa ketika kita hanya makan sesendok gula, perbedaan-perbedaan ini begitu kecil, sehingga tidak akan menjadi masalah.

Baca juga: Sedang Hits Brown Sugar, Benarkah Lebih Sehat dari Gula Putih?

Tomasz Matuszewski fotorince.pl Ilustrasi gula putih dan gula cokelat

Manfaat gula putih dan cokelat bagi kesehatan

Karena gula putih lebih banyak diproses dan dimurnikan, maka gula putih memberikan dorongan energi instan bagi tubuh.

Selain itu, gula putih juga dapat meningkatkan fungsi otak dengan memasok dosis glukosa ke dalamnya yang sangat penting untuk fungsi otak.

Gula putih ini merupakan obat yang terbukti dapat membantu menyembuhkan luka dengan membantu pembentukan jaringan granulasi dan meniadakan reproduksi bakteri.

Di sisi lain, gula cokelat mungkin hanya sedikit lebih rendah dari gula putih dalam hal kandungan kalorinya, tetapi masih ada manfaat lain.

Misalnya, dalam beberapa budaya, gula cokelat digunakan sebagai obat untuk kram menstruasi dan juga bertindak sebagai eksfolian alami yang hebat.

Perbedaan secara signifikan gula putih dan cokelat

Intinya, tetap bahwa jika kita melihat bentuk-bentuk gula ini dari perspektif kesehatan, keduanya hampir sama.

Perbedaan utama gula merah dan gula putih terletak pada warna, tekstur, dan profil rasanya.

Molase dalam gula cokelat diketahui dapat mempertahankan kelembaban dan hidrasi.

Oleh karena itu, gula cokelat digunakan untuk membuat atau memanggang makanan yang lembab dan padat seperti kue buah atau plum yang kaya rasa, biskuit, kue cokelat, dan lain-lain.

Sementara itu, gula putih digunakan dalam makanan yang membutuhkan penguapan yang memadai dan memiliki tekstur yang lapang dan lembut seperti Japanese cheesecake yang lembut, meringue, kue bolu, mousse, maupun souffle.

Baca juga: Ternyata, Gula Batu Tak Lebih Sehat Dibanding Gula Pasir