KOMPAS.com - Monday blues sepertinya adalah fenomena yang dirasakan banyak orang ketika akhir pekan hampir berakhir.
Kita mendadak merasa cemas, panik, sedih dan murung kala menyadari hari Senin hampir tiba.
Bayangan akan berbagai pekerjaan yang menumpuk, lelahnya perjalanan ke kantor dan kewajiban menjalani berbagai rutinitas mingguan lagi terasa seperti momok.
Baca juga: 20 Kata-kata Motivasi di Hari Senin agar Hidup Lebih Bermakna
Seringkali, ini memicu stres dan berdampak pada kesehatan mental kita, tanpa disadari.
Dari perasaan ini pula maka kita kemudian cenderung membenci hari Senin, tanpa menyadari penyebab maupun solusinya.
Monday blues bukan gangguan kesehatan klinis, tetapi banyak orang mengalaminya.
Kondisi ini terjadi ketika kita merasakan perasaan negatif saat akhir pekan mulai berakhir dan harus kembali ke rutinitas pekerjaan maupun seolah.
Ada perasaan tidak bahagia yang sangat signifikan sehingga memicu bad mood, murung, atau penurunan suasana hati.
Penyebab monday blues seringkali adalah adanya perasaan tidak puas terhadap pekerjaan yang kita jalani.
Monday blues biasanya dialami oleh orang-orang yang memiliki standar kerja lima hari seminggu dan libur dua hari di akhir pekan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.