Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/08/2022, 06:06 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Bawang putih yang ditanam dapat tumbuh selama beberapa bulan yang ditandai dengan daun berubah menjadi cokelat.

Pada saat itulah bawang putih dapat dipanen atau dibiarkan di pekarangan untuk mengusir tikus.

Dalam hal ini, bawang bombai bisa tumbuh dengan cara yang sama namun lebih cepat masak ketimbang bawang putih.

Selain menanam bawang putih, kita bisa mencincang 4-5 siung bumbu dapur ini untuk selanjutnya dicampur dengan satu liter air.

Lalu, masukkan ke dalam botol semprot dan semprotkan di titik-titik yang sering dilewati tikus.

Baca juga: 9 Bahan Rumahan untuk Mengusir Tikus, Dijamin Ampuh

3. Mint

Ada banyak varietas mint yang bebeda dan semuanya mempunyai daun aromatik yang dapat mencegah serangga, termasuk tikus.

Spearmint sebagai salah satu jenis mint mungkin bisa dipilih untuk masalah tersebut.

Layaknya tanaman herbal lain, mint tidak memerlukan kondisi khusus untuk dapat tumbuh.

Mint bisa tumbuh subur di tempat yang mendapat banyak sinar matahari dan tidak menyukai tanah yang kering.

4. Lavender

Lavender adalah tanaman lain yang bisa dijadikan cara mengusir lalat dan bisa dijadikan hiasan cantik di rumah.Unsplash/Janine Joles Lavender adalah tanaman lain yang bisa dijadikan cara mengusir lalat dan bisa dijadikan hiasan cantik di rumah.
Tanaman yang satu ini menjadi favorit banyak orang lantaran ampuh untuk mengusir nyamuk.

Di sisi lain lavender disukai karena punya aroma yang menenangkan dan warna bunga yang indah.

Lavender bisa dijadikan tanaman untuk pengusir tikus karena hewan pengerat ini tidak menyukai aromanya.

Lavender dapat hidup di daerah dengan cuaca sedang atau hangat, suka kondisi kering, dan menyukai banyak sinar matahari.

Tanaman dengan nama latin Lavandula juga bisa dibiarkan tumbuh sebagai penghalang tikus untuk masuk.

Baca juga: 5 Tanaman yang Dibenci Tikus, Bisa Ditanam di Rumah


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com