Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plus dan Minus Memakai Menstrual Cup, Bisa Jadi Bahan Pertimbangan

Kompas.com - 22/08/2022, 19:00 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Menstrual cup adalah pengganti pembalut bagi perempuan haid yang lebih ramah lingkungan.

Meski terbuat dari silikon, cangkir menstruasi bisa dipakai berulang kali sehingga bisa mengurangi sampah plastik.

Menstrual cup juga disebut lebih nyaman untuk para perempuan karena daya tampungnya cukup besar.

Baca juga: Menstrual Cup Sama Efektifnya dengan Pembalut dan Tampon

Kita bisa menggunakannya hingga 6-12 jam, tergantunga aliran darah menstruasi, tanpa khawatir bocor.

Hanya saja, banyak orang yang masih ragu untuk menggunakan menstrual cup karena berbagai alasan.

Plus dan minus penggunaan menstrual cup

Penggunaan menstrual cup memang semakin populer khususnya di kalangan perempuan.

Unsur ramah lingkungan alat sanitas ini memang menjadi salah satu kelebihan utamanya selain kemampuannya menampung darah menstruasi yang efektif.

Meski demikian, tetap saja ada beberapa pro dan kontra menggunakan cangkir menstruasi ini yang sebaiknya kita pertimbangkan.

Kelebihan memakai menstrual cup

Ada beberapa hal yang menjadi keunggulan utama menstrual cup, dibandingkan pembalut dan tampon.

  • Lebih murah dan mengurangi sampah plastik

Menggunakan menstrual cup bisa dijadikan pilihan jika kita ingin lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan sampah plastikan terus-menerus dengan pembalut.

Terbuat dari silikon yang mampu bertahan hingga 10 tahun, alat kesehatan ini juga lebih murah karena bisa dipakai berulang kali.

Kita mungkin harus mengeluarkan biaya cukup besar saat pertam kali membeli menstrual cup namun bisa memakainya dalam jangka panjang.

Baca juga: Salah Gunakan Menstrual Cup Bisa Sebabkan Masalah Tulang Panggul

  • Minim aroma tidak sedap

Perempuan haid kadang tidak percaya diri atau terganggu dengan aroma tidak sedap dari pembalut atau tampon yang dipakainya.

Penggunaan menstrual cup menghilangkan risiko ini karena darah tidak berinteraksi dengan udara sehingga tidak menimbulkan reaksi bau.

  • Tidak perlu sering membeli pembalut

Sebagai pengganti pembalut, cangkir menstruasi bisa bertahan hingga 3-4 tahun.

Kita hanya perlu menggantinya jika merasa daya tampung maupun ukuran menstrual cup sudah tidak sesuai dengan kebutuhan.

  • Lebih efektif

Menstrual CupAndriana Syvanych/Shutterstock Menstrual Cup
Penggunaan menstrual cup juga dinilai lebih efektif untuk wanita yang memiliki aktivitas padat.

Alasannya, alat ini mampu menampung darah menstruasi yang kita hasilnya selama 6-12 jam, lebih lama dibandingkan pembalut atau tampon.

Tak perlu khawatir bocor dan bisa tetap bersih untuk kesehatan kewanitaan kita.

  • Mudah digunakan

Banyak perempuan masih belum paham cara menggunakan menstrual cup sehingga ragu untuk berganti opsi.

Ginekolog asal Clevelanc Clinic, Erin Higgins, MD berpendapat sebenarnya cara pakai menstrual cup tergolong mudah, khususnya jika sudah pernah menggunakan tampon.

Namun untuk para pengguna pembalut, seperti kebanyakan perempuan Indonesia, tetap bisa membiasakan diri menggunakannya karena sangat sederhana.

Baca juga: 10 Tips Aman Menggunakan Menstrual Cup

Kekurangan penggunaan menstrual cup

Menstrual cup memiliki banyak kelebihan namun tetap ada beberapa kekurangan yang harus kita pertimbangkan.

Misalnya efek samping menstrual cup atau kerepotannya saat memasang atau melepasnya.

  • Berantakan

Memakai dan melepas menstrual cup bisa jadi proses yang berantakan dan kurang praktis untuk banyak perempuan.

Apalagi jika harus melakukannya di tempat umum, kantor atau lingkungan lain yang kurang nyaman untuk kita.

Baca juga: Cek Fakta, Benarkah Pakai Menstrual Cup Bikin Tak Perawan?

  • Sulit digunakan

Menstrual cup agak sulit digunakan oleh banyak perempuan termasuk yang belum pernah memakainya, masih perawan, dan belum pernah melahirkan.

Oleh sebab itu, kita perlu memilih ukuran menstrual cup yang tepat sesuai kebutuhan.

  • Tidak cocok

Ada faktor anatomi tubuh mungkin membuat penggunaan menstrual cup agak lebih sulit bagi seseorang.

"Misalnya, jika Anda memiliki rahim yang turun atau prolaps rahim sehingga cangkir menstruasi tidak pas di tempatnya," kata Dr. Higginis.

Demikian pula jika kita memiliki alergi pada bahan silikon yang banyak dipakai pada produk menstrual cup.

Baca juga: Filmore Perkenalkan Menstrual Cup Sesuai Anatomi Tubuh Wanita Asia

  • Sulit dilepas

Melepaskan menstrual cup dari dalam vagina membutuhkan proses belajar.

Kita tidak boleh asal menarik ujungnya begitu saja karena harus menjepit bagian bawahnya dengan ibu jari lalu tarik perlahan.

Biarkan cairan yang tertampung di dalam cangkir mengalir ke toilet, bilas dengan air dan bersihkan agar bisa dipakai ulang.

  • Sterilisasi rutin

Filmore merilis menstruk cup dan feminine wipes yang disesuaikan dengan kebutuhan wanita IndonesiaDok. Filmore Filmore merilis menstruk cup dan feminine wipes yang disesuaikan dengan kebutuhan wanita Indonesia
Sterilasasi rutin sangat dianjurkan untuk para pengguna menstrual cup, khususnya setelah periode haid mereka selesai.

Kita bisa melakukannya dengan menggunakan air mendidih atau larutan sterilisasi yang banyak dijual di pasaran.

Saat ini tersedia cairan pembersih maupun tisu basah khusus yang lebih praktis namun sterilisasi tradisional ini tetap disarankan.

Baca juga: Baru Pertama Coba Menstrual Cup? Perhatikan 6 Hal Ini Sebelum Pakai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com