Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/08/2022, 12:43 WIB

"Sayangnya, karena tekanan sosial, wanita sering kali berada dalam pencarian abadi untuk validasi dan perasaan cukup yang sulit dipahami. Mengejar bad boy hanyalah contoh lain dari ini.”

Baca juga: Benarkah Pengalaman Hidup Dapat Mengubah Sifat Seseorang?

Dr. Feuerman menambahkan, perempuan yang jatuh cinta pada sosok pria bermasalah seringkali memiliki kepribadian yang paling peduli dan mengasuh.

“Mereka ingin melihat yang terbaik dalam diri orang lain dan mengalami kesulitan untuk percaya bahwa seseorang bisa benar-benar jahat.”

Padahal itu bisa menjadi jebakan sehingga kita akhirnya terlibat pada bad boys yang memberikan pengaruh negatif, bukan malah mengubahnya.

"Jarang orang-orang ini membiarkan kepercayaan orang lain pada mereka untuk memicu perubahan positif. Jika mereka melakukannya, itu berarti mereka akan tunduk," terang Dr. Talley.

Bahkan, ada risiko jika kita akan terus terjebak pada toxic relationship akibat niat 'baik' yang tidak terlaksana itu.

Baca juga: Apa Itu Toxic Relationship dan Tanda-tandanya?

Bad boy terbukti sulit berubah

Tidak ada gunanya menjalin hubungan dengan bad boys dan berharap bisa mengubahnya.

Riset membuktikan laki-laki yang tidak ingin berubah, dalam banyak kasus, tidak akan mengalami perubahan yang diinginkan.

"Misalnya, penelitian menunjukkan bahwa pria yang berselingkuh juga cenderung tidak setia dalam hubungan di masa depan," kata Dr. Fugère.

“Testosteron yang membuat mereka berani, suka berpetualang, dan memberontak akan membuat mereka tidak mau mengikuti aturan kencan, hubungan, dan perkawinan,” tambah Dr. Cunningham.

Sebaliknya, bad boy akan terus mencari penaklukan dan korban baru.

"'Mengubah' bad boy adalah situasi yang umumnya tidak mungkin, kata Dr. Melancon.

Jika pun sukses dilakukan maka daya tariknya sebagai seorang pria akan berkurang bagi kita.

Baca juga: Masker Medis Biru Bikin Penampilan Pria Jadi Lebih Menarik, Percaya?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com