Seiring dengan percepatan pertumbuhan tinggi, hormon anak laki-laki bekerja keras untuk melanjutkan perkembangan dari tahap sebelumnya.
Perubahan fisik pada pria biasanya dimulai sekitar usia 13 tahun yang ditandai:
Baca juga: Memahami Pubertas, Masa Transisi Anak Menjadi Lebih Dewasa
- Penis menjadi lebih panjang karena testis terus berkembang menjadi lebih besar
- Beberapa jaringan payudara mungkin mulai terbentuk di bawah puting. Ini terjadi pada beberapa anak laki-laki selama perkembangan dan biasanya hilang dalam beberapa tahun
- Pria mulai mengalami mimpi basah atau ejakulasi di malam hari
- Saat suara mulai berubah, suaranya terdengar pecah dari nada tinggi ke nada rendah
- Otot menjadi lebih besar
- Tinggi badan meningkat menjadi 5-8 centimeter setiap tahun.
Tahap ini, pubertas pada anak laki-laki berjalan lancar dan muncul sejumlah tanda, seperti:
Baca juga: 8 Ciri-ciri Pubertas Anak Laki-laki
- Testis, penis, dan skrotum terus membesar. Skrotum berwarna lebih gelap
- Bulu ketiak mulai tumbuh
- Suara yang lebih dalam menjadi permanen
- Jerawat mulai muncul.
5. Tanner stage 5
Tanner stage 5 merupakan tahap puncak dari perkembangan anak laki-laki selama pubertas ketika usia mereka 15 tahun.
Tahap pamungkas tersebut menjadi waktu bagi anak laki-laki untuk mencapai kematangan secara fisik, termasuk tinggi badan.
Baca juga: Mengenali Tahapan Pubertas pada Anak Laki-Laki
Pada anak laki-laki, tanner stage 5 ditandai dengan:
- Penis, testis, dan skrotum akan mencapai ukuran dewasa
- Rambut kemaluan merata dan menyebar ke paha bagian dalam
- Rambut wajah akan mulai tumbuh dan beberapa anak laki-laki perlu mulai mencukur.
- Pertumbuhan tinggi badan akan melambat, tetapi otot mungkin masih tumbuh
- Pada usia 18 tahun, kebanyakan remaja pria telah mencapai pertumbuhan penuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.