Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 31 Agustus 2022, 16:36 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber The Knot

KOMPAS.com - Momen pertunangan memang identik dengan acara tukar cincin sebagai simbol komitmen antara kedua belah pihak sebelum melangsungkan upacara pernikahan.

Mengingat fungsinya yang cukup penting, tentu memilih cincin tunangan pun tidak bisa sembarangan dan butuh banyak pertimbangan.

Baca juga: 5 Cara Memakai Cincin Tunangan

Nah berikut ini, ada tiga pertimbangan penting sebelum membeli cincin tunangan, seperti dilansir laman The Knot.

  • Pertimbangkan budget

Ilustrasi rupiahShutterstock/Melimey Ilustrasi rupiah
Tidak semua cincin dibuat dengan bahan yang sama. Artinya, beberapa cincin memiliki harga yang lebih mahal dibanding cincin lainnya.

Jadi jika ingin berhemat, pertimbangkan bahan cincin tunangan yang akan kita beli.

Perlu diketahui, harga cincin tunangan dapat dipengaruhi kemurian logam yang membuatnya.

Misalnya, platina.

Platina merupakan logam putih murni dan langka, sehingga harganya bisa lebih mahal.

Baca juga: 3 Alasan Harga Cincin Tunangan Lebih Mahal daripada Cincin Kawin

Kendati demikian, jika kita memilih varian logam yang lebih murah seperti emas putih atau rose gold, ada kemungkinan kita perlu melakukan pelapisan ulang saat warnanya telah memudar atau berubah.

Ahli Batu Permata Lorraine Brantner pun memberi contoh dengan emas putih, yang terbuat dari campuran emas kuning dengan alloy dan dilapisi rhodium.

Menurut dia, lapisan rhodium tersebut sangat tipis, sehingga harus dilakukan pelapisan ulang seiring waktu.

Lalu jika memilih rose gold yang berlapis alloy perunggu, lama kelamaan cincin akan berubah warna menjadi lebih gelap karena oksidasi, membuatnya perlu dilapisi ulang.

Jadi, pertimbangkan dengan baik ya.

  • Pikirkan center stone

Solitaire adalah model cincin tunangan yang paling klasik dan tradisional. Cincin ini hanya memiliki satu batu permata. Dari sanalah namanya berasal.VIA thetrendspotter.net Solitaire adalah model cincin tunangan yang paling klasik dan tradisional. Cincin ini hanya memiliki satu batu permata. Dari sanalah namanya berasal.
Center stone atau batu utama juga dapat mempengaruhi pilihan cincin tunangan kita.

Jika kita telah membayangkan warna atau bentuk berlian tertentu, diskusikan saja dengan ahli perhiasan untuk menemukan logam yang cocok dengannya.

Lalu, jika kita tahu selera si dia, ahli perhiasan bisa membantu kita menemukan center stone yang cocok dengan band cicin favorit pasangan.

Misalnya, jika pasangan menyukai cincin dengan band kuning atau rose gold, berlian dengan warna hangat akan cocok.

Baca juga: Intip Cincin Tunangan Para Selebritas, dari J.Lo hingga Megan Fox

Sebab, warna cerah di sekelilingnya dapat mengurangi warna hangat berlian, membuatnya terlihat makin indah.

Kita juga perlu mengetahui bahwa beberapa warna cincin terkadang bisa muncul melalui berlian center stone.

Misalnya, jika kita memadukan berlian tak berwarna dengan rose gold atau emas kuning, beberapa warna logam bisa terpantul di dalam berlian pada sudut tertentu.

Hal itu membuat berlian terlihat kurang berkilau. Jadi, diskusikanlah dengan ahli berlian sebelum membeli cincin tunangan.

  • Pertimbangkan gaya hidup

Cincin tunangan berkonsep gender-neutral.VIA BRIDES.com Cincin tunangan berkonsep gender-neutral.
Gaya hidup juga dapat memengaruhi jenis logam yang cocok untuk cincin tunangan kita.

Misalnya, mereka yang biasa bekerja dengan tangan sebaiknya memilih logam murni yang tidak mudah pudar atau melunak, bukan emas putih yang warnanya dapat aus seiring waktu.

Baca juga: 9 Model Cincin Tunangan yang Jadi Tren pada 2022

Lalu jika memiliki kulit sensitif atau memiliki alergi pada alloy (campuran), ada beberapa jenis logam yang harus dihindari, seperti emas putih dan rose gold yang memiliki alloy tertentu.

Karena itu, mereka yang memiliki kulit sensitif sebaiknya memilih platina yang bersifat hipoalergenik dan tahan lama.

Namun jika budget tak mencukupi untuk membeli platina, cincin tunangan berbahan tungsten dan paladium bisa dijadikan alternatif yang lebih terjangkau.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau