Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Kiat Agar Orangtua dan Anak Saling Mengerti

Kompas.com, 1 September 2022, 21:00 WIB

Artikel ini adalah kolom, seluruh isi dan opini merupakan pandangan pribadi penulis dan bukan cerminan sikap redaksi.

Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Alifia Riski Monika dan Ristiana D. Putri

KOMPAS.com - Terkadang, perilaku anak yang tidak sesuai dengan kehendak orangtua dapat menyakiti hati orangtua. Akan tetapi, apakah yang dikehendaki atau dianggap baik orangtua sesuai dengan yang dirasakan sang anak?

Lantas, bagaimana caranya agar keinginan orangtua dengan keinginan anaknya dapat berjalan beriringan?

Damar Wahyu Wijayanti, Co-founder @goodenoughparents, akan membantu memecahkan masalah tersebut dengan obrolan bagaimana kiat-kiat agar para orangtua dan anak dapat saling mengerti satu sama lain dalam siniar Obrolan Meja Makan bertajuk “Pola Asuh Orangtua yang Menentang Anak”.

Obrolan dimulai dengan Damar yang menceritakan pengalamannya sewaktu akan memasuki perguruan tinggi.

Saat itu, orangtuanya menyarankan agar ia memilih salah satu jurusan yang dipilih oleh orangtuanya. Damar sadar bahwa pilihan orangtuanya juga berdasarkan kebaikan, namun terkadang secara tidak sadar para orangtua terkesan memaksakan kehendak mereka kepada sang anak.

Damar memaparkan bahwa terkadang kejadian tersebut dipahami sebagai sebuah belief behind behavior, yaitu sebuah kepercayaan yang dapat mendorong kita untuk melakukan sesuatu. Diperkuat juga ketika Damar menjelaskan mengenai parental baggage yang dapat dikatakan suatu hal yang belum selesai dalam hidup kita, kemudian diimplementasikan dalam hidup anak.

Contohnya, ketika kita merasa gagal menjadi dokter, biasanya kita akan cenderung mendorong anak untuk menggapai mimpi yang tak sempat kita raih tersebut. Akan tetapi, apakah hal diinginkan sang anak? Apakah anak kita nyaman menjalankannya?

Baca juga: Bagaimana Jika Anak Tak Mendapat Kasih Sayang Ibu?

Damar juga menerangkan bahwa memaksakan kehendak ke anak dapat menumbuhkan sebuah false belief pada anak, yaitu kepercayaan yang salah yang dimiliki anak. Contohnya, anak akan merasa dirinya hanya akan disayangi orangtua ketika sesuai dengan ekspektasi.

Hal ini dapat menimbulkan perilaku negatif, terutama ketika anak memiliki perasaan sakit hati, seperti balas dendam. Balas dendam ini dapat berupa anak akan sengaja memilih tempat kuliah yang jauh dari orangtuanya, atau mungkin mencari jodoh yang berbeda kota.

Selain itu, danak pada usia dini juga dapat lebih menyayangi kakek-neneknya dibanding orangtuanya karena dianggap dapat lebih mengerti dirinya.

Perilaku menantang dari anak terkadang membuat para orangtua bingung. Karena orangtua hanya menginginkan hal yang terbaik bagi anak, bagaimanakah cara agar anak dan orangtua saling memahami?

Damar mengatakan bahwa yang pertama dapat dilakukan adalah berempati. Dengan menempatkan diri sebagai anak, kita dapat melihat masalah dari dua sudut yang berbeda.

Contohnya, ketika menyangkut masalah jurusan kuliah, ajukan pertanyaan kepada anak mengenai visi dan minatnya. Buat anak merasa pendapatnya juga penting, setelah itu baru kita sebagai orangtua dapat menyarankan pilihan jurusan, namun pilihan tetap berada di tangan sang anak.

Baca juga: Cara Mengatasi Rasa Takut Gagal dalam Berkarier

Bagaimana mengatasi masalah dalam hubungan antara anak dan orangtua yang muncul akibat kesalahan orangtua?

Halaman:


Terkini Lainnya
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau