KOMPAS.com - Ada berbagai tanda yang mengiringi anak laki-laki sepanjang mereka puber. Salah satunya adalah mimpi basah.
Mimpi basah merupakan ejakulasi atau keluarnya sperma (air mani) dari penis ketika anak laki-laki yang puber sedang tertidur.
Biasanya anak laki-laki mengetahui bahwa dirinya mengalami mimpi basah ketika celana, kasur, atau piyamanya menjadi basah di pagi hari.
Baca juga: 5 Tahap Pubertas pada Anak Laki-laki, Orangtua Simaklah
Meski mimpi basah bukanlah gejala gangguan kesuburan, ada beberapa fakta seputar mimpi basah yang belum banyak diketahui.
Kira-kira, ada apa saja?
Dilansir di laman Medical News Today, ada 10 mitos seputar mimpi basah yang perlu dipastikan kebenarannya. Simak yang berikut ini.
Tidak sedikit anak laki-laki termasuk orangtua yang mengira jumlah sperma berkurang setelah mimpi basah.
Padahal, yang sebenarnya mimpi basah tidak mengurangi jumlah sperma pada anak laki-laki.
Mimpi basah merupakan cara bagi testis -organ pada sistem reproduksi laki-laki- untuk mengeluarkan sperma yang sudah lama.
Baca juga: Gejala dan Penyebab Anak Laki-laki Terlambat Pubertas
Dengan begitu mimpi basah membantu pembentukan alami sperma yang baru di dalam tubuh anak laki-laki.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.