Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Bawang Putih sebagai Obat Sakit Gigi, Aman untuk Ibu Hamil

Kompas.com - 05/09/2022, 18:00 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada banyak bahan alami yang berkhasiat dan bisa dijadikan sebagai obat sakit gigi.

Salah satu yang terkenal adalah bawang putih. Lantas, mengapa bawang jenis ini dikatakan ampuh dalam mengatasi sakit gigi?

Seperti kita ketahui, sakit gigi dapat menyerang karena sejumlah alasan. Mulai dari gigi berlubang, infeksi pada gusi, kerusakan gigi dan banyak faktor lainnya.

Sejumlah kandungan pada bawang putih memiliki senyawa aktif yang dapat bertindak sebagai pereda nyeri alami.

Baca juga: 5 Khasiat Daun Sirih untuk Sakit Gigi, Bisa Jadi Pereda Nyeri Alami

Fakta bawang putih sebagai obat sakit gigi

Ilustrasi sakit gigiFreepik Ilustrasi sakit gigi

Secara umum sakit gigi dapat dengan mudah diatasi dengan meminum obat pereda nyeri.

Tetapi, sebelum menjadwalkan kunjungan ke dokter gigi, ada baiknya jika mencoba dahulu bawang putih sebagai obat sakit gigi.

Selain dijadikan pertolongan pertama bila tidak punya stok obat pereda nyeri, menggunakan bawang putih sebagai obat sakit gigi juga dapat meringankan biaya saat berobat ke dokter.

Berikut adalah lima fakta terkait bawang putih yang dapat dijadikan obat sakit gigi alami sebagaimana dikutip Healthline.

1. Mengandung allicin yang dapat mengatasi sakit gigi

Bawang putih telah teruji secara klinis khasiatnya dalam meredakan nyeri pada gigi.

Itu semua karena bawang putih mengandung allicin, senyawa aktif yang bersifat antibakteri dan antimikroba yang dapat membunuh bakteri penyebab sakit gigi.

Allicin ini hanya terdapat pada bawang putih segar yang telah dihaluskan atau dipotong kecil-kecil.

2. Allicin tidak terdapat pada bawang putih dalam bentuk lain

Masih ada kaitannya dengan poin pertama. Kandungan allicin itu tidak dapat ditemukan pada bawang putih yang tidak segar.

Artinya, allicin akan muncul dan terbentuk ketika bawang putih segar dihaluskan, dikunyah, dicincang atau diiris.

Senyawa allicin terbentuk ketika bagian dalam bawang putih teroksidasi dalam waktu singkat.

Oleh karena itu, kandungan allicin ini tidak dapat ditemukan pada bawang putih dalam bentuk bubuk, atau yang sudah dimasak.

Baca juga: Kenapa Kepala Pusing Setelah Makan Bawang Putih? 

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com