KOMPAS.com - Ada banyak bahan alami yang berkhasiat dan bisa dijadikan sebagai obat sakit gigi.
Salah satu yang terkenal adalah bawang putih. Lantas, mengapa bawang jenis ini dikatakan ampuh dalam mengatasi sakit gigi?
Seperti kita ketahui, sakit gigi dapat menyerang karena sejumlah alasan. Mulai dari gigi berlubang, infeksi pada gusi, kerusakan gigi dan banyak faktor lainnya.
Sejumlah kandungan pada bawang putih memiliki senyawa aktif yang dapat bertindak sebagai pereda nyeri alami.
Baca juga: 5 Khasiat Daun Sirih untuk Sakit Gigi, Bisa Jadi Pereda Nyeri Alami
Secara umum sakit gigi dapat dengan mudah diatasi dengan meminum obat pereda nyeri.
Tetapi, sebelum menjadwalkan kunjungan ke dokter gigi, ada baiknya jika mencoba dahulu bawang putih sebagai obat sakit gigi.
Selain dijadikan pertolongan pertama bila tidak punya stok obat pereda nyeri, menggunakan bawang putih sebagai obat sakit gigi juga dapat meringankan biaya saat berobat ke dokter.
Berikut adalah lima fakta terkait bawang putih yang dapat dijadikan obat sakit gigi alami sebagaimana dikutip Healthline.
Bawang putih telah teruji secara klinis khasiatnya dalam meredakan nyeri pada gigi.
Itu semua karena bawang putih mengandung allicin, senyawa aktif yang bersifat antibakteri dan antimikroba yang dapat membunuh bakteri penyebab sakit gigi.
Allicin ini hanya terdapat pada bawang putih segar yang telah dihaluskan atau dipotong kecil-kecil.
Masih ada kaitannya dengan poin pertama. Kandungan allicin itu tidak dapat ditemukan pada bawang putih yang tidak segar.
Artinya, allicin akan muncul dan terbentuk ketika bawang putih segar dihaluskan, dikunyah, dicincang atau diiris.
Senyawa allicin terbentuk ketika bagian dalam bawang putih teroksidasi dalam waktu singkat.
Oleh karena itu, kandungan allicin ini tidak dapat ditemukan pada bawang putih dalam bentuk bubuk, atau yang sudah dimasak.
Baca juga: Kenapa Kepala Pusing Setelah Makan Bawang Putih?
Bawang putih dapat dijadikan obat sakit gigi yang paling ekonomis dan efektif. Namun, saat digunakan tidak boleh berlebihan, sebab bawang putih memiliki beberapa efek samping yang cukup mengganggu aktivitas.
Seperti gejala perut kembung, bau mulut, bau badan, sakit perut, memicu maag, sensasi terbakar di mulut sampai reaksi alergi.
Menurut laman Healthline, pengobatan sakit gigi menggunakan bawang putih cukup aman dilakukan untuk semua kalangan, termasuk ibu hamil.
Allicin dan kandungan lainnya pada bawang putih dikenal sebagai kandungan alami yang tidak berbahaya bagi ibu dan janin.
Bila sakit gigi menyerang, segera ambil satu siung bawang putih berukuran kecil, kupas kulitnya dan cuci bersih.
Setelah itu, bawang putih bisa dikunyah sampai halus dan didiamkan ke area gigi yang sakit selama beberapa saat.
Mengunyah bawang putih segar akan melepaskan senyawa allicin yang mampu membunuh bakteri penyebab sakit gigi.
Apabila tidak kuat dengan rasanya yang menohok dan pedas, satu siung bawang putih bisa dihaluskan dengan sendok dan mencampurkannya dengan sejumput garam.
Bubuhkan sedikit campuran itu ke gigi yang sakit dengan bola kapas atau menggunakan jari.
Perlu diketahui, kombinasi antara bawang putih dan garam dapat membantu mengurangi rasa sakit sekaligus mencegah peradangan.
Meski demikian, efektivitas allicin dalam mengatasi sakit gigi tidak dapat bertahan lama. Sehingga penggunaan secara berkala lebih dianjurkan.
Kemudian, jangan lupa untuk membersihkan sisa-sisa bawang putihnya dari mulut setelah digunakan untuk mencegah bawang putih tersangkut di rongga gigi.
Baca juga: Memaksimalkan Manfaat Bawang Putih
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.