Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/09/2022, 09:39 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meninggalnya Ratu Elizabeth II pada Kamis (8/9/2022) di Istana Balmoral, Skotlandia menyisakan duka yang mendalam bagi rakyat Inggris.

Selepas kepergian Sang Ratu, Pangeran Charles yang berstatus sebagai ahli waris takhta sudah naik menjadi Raja Charles III.

Hal tersebut membuat teka-teki seputar siapa penerus Ratu Elizabeth II telah terjawab -bahkan jauh sebelum ia meninggal dunia.

Akan tetapi meninggalnya pemimpin monarki terlama di dunia berusia 96 tahun itu masih menyisakan banyak tanda tanya.

Terutama tentang nasib dari ratusan perhiasan milik ratu bernama asli Elizabeth Alexandra Mary Windsor setelah ia tiada.

Baca juga: Keistimewaan Mahkota Ratu Elizabeth yang Berhias Berlian Koh-i-Noor

Kira-kira, apakah perhiasan Ratu Elizabeth II akan diwariskan kepada Camilla -istri Raja Charles III- yang kini berstatus sebagai Queen Concort?

Atau, perhiasan milik Sang Ratu akan dimuseumkan untuk dipamerkan kepada publik?

Nasib perhiasan Rau Elizabeth II

Perlu diketahui bahwa Ratu Elizabeth merupakan figur bangsawan yang memiliki selera fesyen yang tinggi.

Ia tidak sekadar tampil trendy dengan deretan gaun dan topi yang berwarna ngejreng, tapi juga perhiasan mewahnya.

Sepanjang hidupnya, Sang Ratu mewarisi perhiasan yang diturunkan melalui garis keturunan Windsor.

Nah, dalam hal ini, sebagian besar perhiasan Ratu Elizabeth II, yang merupakan bagian dari Crown Jewels, tetap dipamerkan untuk publik.

Terletak di The Tower of London, perhiasannya juga terdiri dari tiara, bros, diadem dan masih banyak koleksi lainnya.

Crown Jewels dianggap sebagai simbol paling kuat dari Kerajaan Inggris dan memiliki makna agama dan budaya yang dalam dalam sejarah.

Baca juga: Mengenal Tiara, Perhiasan yang Kerap Dipakai Bangsawan Inggris

Ratu Elizabeth II.via akun Instagram @theroyalfamily Ratu Elizabeth II.

Dilansir dari Hello Magazine, sederet perhiasan milik Ratu Elizabeth tersebut kemungkinan tetap dipamerkan.

Hal itu dapat terjadi karena perhiasannya nenek dari Pangeran William dan Harry ini dimiliki oleh negara dan berstatus di bawah perwalian.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com