Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sleep Apnea, Gangguan Tidur yang Memicu Penurunan Fungsi Kognitif

Kompas.com - 13/09/2022, 08:47 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Namun bukan berarti masalah ini tidak dapat diatasi.

Penderita sleep apnea yang menjalani pengobatan dengan mesin tekanan saluran napas positif (CPAP) diketahui baru menderita gangguan memori dan berpikir sekitar 10 tahun lebih lama ketimbang mereka yang tidak mengobati sleep apnea.

Dalam perawatan menggunakan mesin CPAP, pasien akan memakai masker wajah atau hidung saat tidur.

Masker tersebut terhubung ke pompa dan memberikan aliran udara ke saluran hidung untuk menjaga agar saluran udara tetap terbuka.

Mengenali gejala sleep apnea

Cobalah menjawab pertanyaan di bawah ini ketika kita tinggal bersama atau merawat seseorang dengan gangguan tidur:

  • Apakah pasangan mengatakan kita mendengkur di malam hari?
  • Apakah kita atau anggota keluarga mengalami kesulitan tidur?
  • Apakah kita atau anggota keluarga merasa lelah di siang hari?
  • Apakah kurang tidur memengaruhi rutinitas harian kita?

Jika terdapat jawaban "ya" untuk lebih dari satu pertanyaan di atas, lakukan konsultasi dengan dokter guna menentukan apakah skrining sleep apnea diperlukan atau tidak.

Baca juga: Bisakah Sleep Apnea Menyebabkan Kematian?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com