Manfaat, Kegunaan, dan Efek Samping Kencur bagi Kesehatan

KOMPAS.com - Kencur merupakan salah satu tanaman herbal yang kerap dijadikan sebagai bumbu dalam menu hidangan di Indonesia.

Rimpang dengan nama ilmiah Kaempferia galangal ini berbentuk menyerupai jahe, namun memiliki rasa yang berbeda dan lebih kuat hingga menyengat. 

Beberapa varietas memiliki daun hijau solid yang mengilap. Bunganya berwarna putih kecil dan harum dengan lebar sekitar 2,5 cm dengan percikan warna ungu di bagian tengah atau bibir. 

Tanaman ini banyak ditemukan di daerah terbuka di negara-negara Asia Tenggara seperti Cina Selatan, Indonesia, Kamboja, dan Taiwan. 

Kencur bisa dipanggang, dikeringkan dengan udara, dan digunakan untuk digiling atau dicampur dalam bumbu.

Kegunaan kencur

DOK.SHUTTERSTOCK/PICTURE PARTNERS Ilustrasi kencur.

Menurut Health Benefits Times, kencur juga dapat dioleskan pada gigi untuk mengatasi karies gigi.

Ada pun bunga dan daunnya dapat digunakan untuk penyakit mata dan kejang. 

Di China, kencur kerap digunakan untuk mengobati nyeri dada dan perut, hipertensi, sakit gigi, sakit kepala, dispepsia, rematik, batuk, dan tumor inflamasi.

Sementara di Malaysia, tanaman ini biasanya digunakan untuk mengatasi sakit perut dan batuk.

Tak hanya obat, kencur juga bisa digunakan sebagai bumbu atau penyedap rasa untuk makanan.

Daunnya dapat ditambahkan sebagai ke dalam kari. Lalu, rimpangnya bisa digunakan untuk membuat minuman jamu yang dikenal sebagai jamu beras kencur.

Manfaat kencur untuk kesehatan

SHUTTERSTOCK/YESSI FRENDA Manfaat kencur sangatlah beragam, seperti sebagai antibakteri, antiperadangan, obat batuk dan asma, hingga penambah napsu makan dan stamina.

Dengan banyaknya nutrisi itu, tidak heran jika kencur sangat berkhasiat dalam menjaga kesehatan tubuh dan melawan berbagai jenis penyakit.

Nah, berikut adalah beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari mengonsumsi kencur untuk kesehatan.

1. Meningkatkan energi

Kencur diketahui dapat meningkatkan energi. Rebus 2 cm kencur dengan segelas air dan minumlah sebelum tidur. 

Selain itu, rimpang ini juga bisa mencegah rasa kantuk yang terlalu cepat dan mengatasi kelelahan.

2. Meningkatkan nafsu makan

Kencur memiliki sifat karminatif yang membantu meningkatkan nafsu makan.

Bagi yang mempunyai masalah dengan berat badan karena kurangnya nafsu makan, konsumsi kencur bisa dijadikan pengganti obat penambah nafsu makan berbahan kimia.

3. Menurunkan kolesterol jahat

Kencur dapat meningkatkan produksi empedu dalam tubuh. 

Empedu ini bertanggung jawab untuk penyerapan nutrisi dan menghilangkan racun seperti kolesterol jahat (LDL).

Sebuah penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak etanol rimpang kencur dapat menurunkan kadar kolesterol total dalam darah secara signifikan.

Hasil ini bisa dirasakan setelah 30 hari penggunaan kencur.

Meski demikian, temuan ini masih membutuhkan penelitian lanjutan untuk membuktikan manfaatnya pada manusia.

4. Sumber antioksidan

Antioksidan dapat menghilangkan radikal bebas dan virus. Hal ini membuat kencur sangat bermanfaat untuk kekebalan tubuh.

Di samping itu, kencur juga bersifat chemopreventive, yang merupakan bahan untuk mengurangi risiko atau menunda perkembangan kanker. 

5. Menyembuhkan batuk

Larutan kencur adalah obat untuk gejala batuk. 

Menambahkan larutan kencur dengan air jeruk nipis dan madu secukupnya sebanyak 3 kali sehari dapat meredakan gejala batuk.

6. Mengurangi kembung

Minum larutan atau makan kencur dua kali sehari untuk mencegah kembung.

Untuk membuatnya, cuci terlebih dahulu kencur hingga benar-benar bersih. Setelah bersih, rebus kencur sepanjang 3 cm dengan segelas air.

Minum air rebusan kencur 2 kali sehari untuk membantu mengatasi kembung. 

7. Mengobati bengkak dan memar

Kencur juga bisa dijadikan obat untuk memar, benjol, dan bengkak. 

Beras kencur dipercaya sejak dulu untuk mengobati bengkak akibat keseleo dengan cara diminum, sedangkan ampasnya digunakan untuk baluran area yang bengkak.

Ampas kencur juga memiliki kandungan yang mampu melancarkan peredaran darah di bagian yang bengkak akibat penggumpalan darah.

Selain itu, kandungan vitamin B1 dan B3 dari beras kencur juga mampu menjaga kesehatan sistem saraf, sehingga dapat mempercepat proses pemulihan saat bengkak, benjol, atau memar.

Efek samping kencur

Meskipun kencur mengandung banyak nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh kita, namun jika dikonsumsi secara berlebihan kencur juga memiliki efek sampingnya tersendiri.

Seperti dikutip dari SehatQ, konsumsi kencur secara berlebihan atau setara 2.000 mg/kg per hari memberikan efek samping serius, di antaranya:

• Penurunan energi secara drastis

• Hilangnya nafsu makan

• Sering buang air kecil

• Diare

• Koma

• Kematian

Kendati demikian masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut terhadap manusia mengenai efek samping ini.

Dan sebaiknya jika kita ingin menambahkan kencur ke dalam rutinitas sehari-hari, sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter ahli kesehatan untuk mendapatkan penjelasan, serta resep yang tepat.