KOMPAS.com - Lidah adalah salah satu bagian tubuh yang memiliki ribuan kuncup pengecap kecil untuk merasakan berbagai macam rasa.
Namun, kuncup kecil itu bisa menjadi tempat yang sempurna bagi bakteri penyebab bau untuk bersembunyi dan bisa menimbulkan lebih dari sekadar bau mulut.
Menurut dokter gigi, memiliki terlalu banyak bakteri di lidah juga dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan.
Untungnya, ada cara untuk mengurangi kuman di bagian mulut dengan membersihkan lidah sebagai bagian dari rutinitas mulut harian untuk menghentikan bakteri dan menghindari bau mulut.
Baca juga: Perlukah Menggosok Lidah untuk Merawat Kesehatan Mulut?
Nah, simak alasan mengapa kita harus membersihkan lidah secara rutin dan bagaimana langkah-langkah membersihkannya sebagai berikut.
Seorang dokter spesialis gigi dan mulut, Dr Chris Kammer DDS, FAAOSH, mengatakan bahwa lidah pada dasarnya memiliki sudut dan celah yang dapat menampung bakteri.
"Bakteri yang berkembang biak ini berbahaya dan dapat berkontribusi pada penyakit gusi, kerusakan gigi, dan bau mulut," terangnya.
"Oleh karena itu, menyikat atau membersihkan lidah setiap hari akan mengurangi bakteri yang ingin berkembang biak di lidah kita," ujar dia.
Selain itu, seorang dokter gigi kosmetik di New York, Dr Alex Rubinov, DDS, mengungkapkan bahwa membersihkan lidah secara teratur dapat mengurangi risiko penumpukan plak dan perubahan warna gigi.
"Membersihkan lidah berarti menghilangkan bakteri dan menghilangkan biofilm yang dapat menumpulkan indera perasa kita," jelasnya.
Baca juga: Bukan Hanya Bau Mulut, Ada Masalah Lain karena Lidah Kotor
Ada dua cara efektif untuk menghilangkan bakteri dan penumpukan kotoran di lidah kita.
Metode pertama melibatkan penggunaan sikat gigi.
Kammer pun menyarankan untuk melihat ke dalam mulut untuk mengidentifikasi titik-titik masalah lidah.
"Area-area ini bisa berubah warna. Kita akan melihat apa pun dari kuning muda hingga bahkan coklat tua," katanya.
Untuk mengatasinya, kita bisa membersihkannya dengan sikat gigi.
Karena menyikat lidah dapat menyebabkan tersedak, beberapa orang memilih untuk menggunakan pembersih lidah seperti tounge scraper atau cleaner sebagai gantinya.
Rubinov merekomendasikan metode ini daripada menggunakan sikat gigi saja, karena metode ini mampu meningkatkan mikrobioma di mulut dan mencegah bau mulut.
"Mulailah dengan menempatkan alat pembersih di bagian belakang lidah, sambil menjulurkan lidah," tutur Rubinov.
"Kemudian, dengan tekanan yang merata, gerakkan alat pembersih dari belakang lidah ke ujung, lalu ulangi sesuai kebutuhan," sambung dia.
Untuk hasil terbaik, Rubinov menganjurkan kita membersihkan lidah setiap kali kita menyikat gigi, yang berarti dua kali per hari.
Kita juga harus menggunakan sikat gigi atau alat pembersih lidah setelah menyikat gigi sebelum membilasnya, sehingga masih ada pasta gigi yang tersisa di mulut untuk membantu membersihkan lidah.
"Sangat penting untuk membersihkan lidah di pagi hari, karena lidah kita menyimpan banyak bakteri. Jika itu tidak dibersihkan setiap hari, napas pagi kita memiliki efek bau yang tidak sedap," imbuhnya.
Baca juga: Membersihkan Lidah, Bukan Cuma Demi Mencegah Bau Mulut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.