Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahan Dapur untuk Lenyapkan Noda Air yang Membandel di Kaca

Kompas.com - 23/09/2022, 10:36 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Membuat kaca pintu kamar mandi, jendela, meja makan, dan cermin rias kembali kinclong bisa dilakukan tanpa bahan kimia.

Terlebih pada kaca yang dipenuhi noda air membandel lantaran jarang atau sama sekali tidak pernah dibersihkan oleh penghuni rumah.

Kondisi seperti itu tentu sangat disayangkan karena kaca yang seharusnya kinclong menjadi terlihat berkerak dan seperti berjamur.

Baca juga: Membersihkan Kaca dengan Koran Lebih Efektif Ketimbang Kain

Munculnya noda air di kaca biasanya disebabkan oleh air sadah yang mengucur dari keran. Air ini mengandung magnesium, kapur, dan kalium.

Nah, ketika menempel pada kaca, kandungan mineralnya akan menempel setelah air sadah menguap. Dari sini, lapisan tipis risidu berkerak muncul.

Penyebab lain noda air di kaca

Selain air sadah, penyebab lain dari membekasnya noda air adalah cipratan sabun, kondisioner, dan sampo yang mengenai kaca.

Ketiga bahan tersebut bisa melunturkan ke-kinclongan kaca lantaran noda air menjadi makin keras dan sulit dihilangkan.

Meskipun mengganggu pemandangan, membekasnya noda air di kaca seringkali dianggap remeh penghuni rumah.

Mereka mengira kondisi ini dapat dibersihkan dengan lap, sikat, wiper, dan cairan pembersih kaca biasa.

Baca juga: Tips Bersihkan Cermin di WC Pakai Cairan Pembersih Bikin Sendiri

Padahal, noda air yang kadung membekas bisa membandel ketika dibersihkan. Oleh sebab itu, perlu cara-cara khusus untuk membersihkannya.

Lantas, bagaimana cara menghilangkan noda air membandel di kaca? Berikut jawabannya.

Cara menghilangkan noda air membandel di kaca

Ada empat bahan di dapur yang bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan noda air membandel di kaca, yakni cuka, air suling, baking soda, dan lemon.

Supaya lebih paham bagaimana cara menggunakannya, simak di bawah ini.

1. Manfaatkan cuka dan air suling

Dikutip dari Home Digest, air suling dan cuka bisa digunakan untuk mengangkat mineral yang telanjur mengeras di kaca.

Kedua bahan tersebut dapat dimasukkan ke dalam botol semprot dan diaplikasikan langsung ke kaca.

Air suling dan cuka yang sudah disemprotkan sebaiknya ditunggu beberapa menit agar keasaman cuka melarutkan mineral secara perlahan.

Setelahnya, kaca bisa dibersihkan menggunakan kain lembut atau spon supaya kondisinya kinclong kembali.

2. Gunakan lemon

Kalau pun tidak memiliki air suling dan cuka di rumah, gunakan saja lemon yang mengandung asam.

Baca juga: 9 Cara Memutihkan Pakaian, Pakai Lemon hingga Baking Soda

Buah yang satu ini bekerja seperti cuka dan dapat mengangkat kotoran membandel karena keasamannya.

Lemon bisa diaplikasikan langsung pada kaca yang dipenuhi noda air membandel.

Setelah itu, olesan lemon dapat didiamkan beberapa menit sebelum dibersihkan dengan kain lembut atau tisue.

3. Cobalah baking soda

Kalau dua bahan yang sudah disebutkan belum mampu menghilangkan noda air membandel di kaca, cobalah baking soda.

Dijamin, sebagian besar penghuni rumah menyimpan baking soda di dapurnya sebagai bahan pengembang roti.

Baca juga: Manfaat Baking Soda untuk Atasi Jerawat

Untuk masalah yang satu ini, baking soda cukup dicampurkan dengan cuka atau lemon menjadi larutan.

Campuran ketiga bahan tersebut dapat dioleskan pada kaca yang dipenuhi noda air membandel untuk mengikis mineral yang sudah mengeras.

Jika tidak, manfaatkan saja campuran baking soda dan air dan aplikasikan kedua bahan ini dengan cara yang sama.

Mudah, 'kan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com