Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/09/2022, 15:30 WIB
Dinno Baskoro,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Psikolog sekaligus figur publik, Kak Seto masih terlihat lincah di usianya yang menginjak 71 tahu.

Tak hanya terus aktif berkegiatan, tokoh peduli anak itu juga lihai melakukan berbagai kegiatan fisik seperti latihan push up, plank, lari, salto, hingga parkour.

Aktivitas yang terbilang mengagumkan itu bahkan kerap dipamerkannya di media sosialnya, menuai decak kagum para netizen.

Ternyata semua itu bisa dia rasakan melalui prinsip pola hidup seimbang dan menjalani diet vegan sejak tahun 2011.

Baca juga: Kak Seto Ingin Jakarta Bentuk Sparta, Program Perlindungan Anak di Tingkat RT 

"Saya menjadi vegan sudah 11 tahun. Banyak manfaat yang saya rasakan. Mulai dari kesehatan fisik, sampai kesehatan emosional," kata Kak Seto kepada Kompas.com, di Ubud International Vegan Festival 2022, di Ubud, Bali, belum lama ini.

Kak Seto mengatakan, manfaat yang dia rasakan pada kesehatan fisik setelah menerapkan gaya hidup vegan adalah staminanya di usia senja menjadi lebih prima.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by KAK SETO (@kaksetosahabatanak)

Tentunya hal tersebut juga harus dikombinasikan dengan latihan fisik yang sudah dilakukan secara rutin.

"Biasanya saya push up bisa 40 kali. Tapi setelah menjadi vegan saya bisa push up sampai 80 kali," terangnya.

"Saya masih bisa parkour di atas genting, lari 45 kilometer setiap hari. Olahraga 50 kali lompat," kata Kak Seto.

Baca juga: Pola Makan Vegan dan Vegetarian, Apa Bedanya? 

Selain itu, pola makan vegan juga menunjang kesehatan dan kebugaran tubuhnya yang lebih baik di usianya saat ini.

Beberapa gejala tidak enak badan seperti masuk angin, pegal-pegal dan penyakit lainnya tidak mudah datang.

Tubuhnya merasa lebih sehat dan enerjik setelah lebih dari 10 tahun menjaga pola makannya dengan prinsip vegan.

"Bahkan ketika pandemi, satu keluarga kena Covid-19. Saya, seorang kakek 71 tahun masih kuat merawat seluruh anggota keluarga lho," ujar Kak Seto.

Tak cuma manfaat fisik, dengan menghindari makanan berbasis hewani juga membantunya dalam menjaga kesehatan emosional.

Kak Seto mengakui, menghilangkan berbagai jenis daging-dagingan dari asupan sehari-hari membuat kesehatan emosionalnya menjadi lebih stabil.

"Daging itu memicu agresivitas yang sulit terkendali. Orang akan mudah marah bahkan meledak-ledak."

"Setelah vegan, saya jadi tidak mudah baper, tidak mudah marah. Saya menikmatinya, enggak ada dendam atau sakit itu. Itu berkat 11 tahun vegan," pungkas Kak Seto.

Baca juga: Kak Seto: Jangan Didik Anak dengan Materi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com