KOMPAS.com - Sebagai salah satu warisan budaya di Indonesia, kain batik dikenal memiliki berbagai motif dan warna yang indah.
Meski begitu, keindahan kain batik bisa saja pudar seiring berjalannya waktu jika kita merawatnya dengan baik.
Apalagi, merawat kain batik perlu dilakukan secara menyeluruh, mulai dari proses mencuci hingga menyimpannya.
Nah, bagi yang belum tahu bagaimana merawat kain batik, berikut adalah kiat-kiat yang dapat dipraktikan untuk menjaga kain batik tetap awet dan tidak mudah rusak.
Baca juga: Cerita Batik yang Lebih Modern dan Zero-Waste
Pengamat batik dan pendiri Rasa Wastra Indonesia, Monique Hardjoko mengatakan, kiat utama dalam merawat kain batik agar tidak mudah rusak adalah mencucinya dengan menggunakan tangan.
"Sebenarnya kalau pemakaian batik tidak sampai basah atau terlalu kotor cukup diangin-anginkan saja, tidak perlu dicuci."
Demikian kata Monique dalam media workshop Shopee bertajuk Cerita Batik Nusantara di Museum Tekstil Jakarta, Jumat (30/9/2022).
"Kalau pun harus dicuci, sebaiknya cuci menggunakan tangan dengan air hangat atau suam-suam kuku yang dicampur cairan lerak," kata dia.
Selain lerak, Monique juga menambahkan bahwa kita bisa memberikan sedikit cairan detergen khusus batik atau sabun bayi, lalu setelah itu bilas dengan air tanpa dikucek.
"Untuk sabun atau detergen pastikan kita pakainya sedikit saja, jangan sampai berbusa-busa," ujar dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.