Tak hanya itu, orang-orang yang menggunakan minyak zaitun untuk mengobati jerawat diminta tidak mengelap wajahnya dengan lap panas.
Pasalnya, kombinasi air yang panas dengan minyak dapat menyebabkan perasaan terbakar.
Risiko lain yang wajib diwaspadai ketika mengoleskan minyak zaitun pada wajah adalah peningkatan bakteri penyebab jerawat.
Peneliti menyampaikan bahwa minyak zaitun berisiko membuat bakteri tersebut menempel pada folikel kulit.
Risiko yang satu ini terungkap dalam studi The Journal of General Microbiology tahun 1993.
Baca juga: 21 Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan dan Kecantikan
Meski minyak zaitun disebut-sebut bermanfaat mengobati jerawat, tak ada salahnya tetap memakai sabun cuci muka bila merasa ragu.
Pasalnya, sabun cuci muka telah diformulasikan secara khusus untuk bercampur dengan air dan minyak.
Dokter spesialis kulit juga menyarankan orang-orang memakai pelembap nonminyak setelah membersihkan wajah.
Kalau pun nekat menggunakan minyak zaitun atau minyak lainnya pada kulit, kemungkinan tidak ada salahnya.
Jika kulit pecah-pecah atau tidak ada efeknya dalam satu atau dua minggu, inilah saatnya untuk mencoba sesuatu yang lain.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.