KOMPAS.com - Perselingkuhan adalah pengalaman yang menyakitkan, kompleks dan memengaruhi mental.
Ketika diselingkuhi, kita mungkin bertanya-tanya soal kekurangan diri sendiri sehingga pasangan berpaling hati.
Rasa tidak percaya juga mungkin muncul terhadap hubungan yang dijalani dan perasaan selama ini.
Baca juga: Punya Pasangan Cantik, Mengapa Ada Pria yang Tetap Selingkuh?
Kita merasa dibohongi oleh pasangan yang berselingkuh sehingga merasa dibodohi dan dipermalukan.
Tak heran jika trauma akibat diselingkuhi butuh waktu lama agar benar-benar hilang.
Terburu-buru memahami pengalaman diselingkuhi, yang traumatis, sebenarnya tidak selalu disarankan.
Hal ini bisa membuat pikiran kita memburuk sehingga berdampak negatif pula pada kondisi fisik dan emosional.
Sebaliknya, kita diminta untuk tenang dalam menghadapi momen menyakitkan ini sembali secara perlahan menata perasaan.
Baca juga: Pantaskah Orang Selingkuh Mendapat Maaf?
Lalu, ada tiga langkah yang bisa kita lakukan untuk melalui rasa perih yang teramat sangat ketika pasangan berselingkuh, yakni:
Tidak perlu memaksakan konfrontasi atau berargumen dengan pasangan soal tindakan penyelewangan yang dilakukannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.