Perlu diingat pula, kita perlu menunggu bayi guppy hingga cukup besar jika ingin memasukkannya ke akuarium utama.
Sebagai ikan tropis, guppy sebaiknya dipelihara dalam akuarium dengan air bersuhu 22 hingga 25 Celsus.
Memang, ikan guppy bisa dipelihara dalam akuarium dengan suhu lebih rendah. Namun, itu tak menjamin guppy bisa bertahan.
Pasalnya, air bersuhu rendah dapat membuat metabolisme ikan guppy melambat dan melemahkan sistem imun guppy.
Kita juga bisa memasang pemanas akuarium jika dibutuhkan untuk mencegah perubahan suhu.
Ikan guppy mungkin dikenal sebagai ikan pecinta damai yang dapat akur dengan spesies ikan lainnya.
Namun jika stres, ikan guppy jantan bisa menyerang dan berkelahi dengan ikan jantan lainnya.
Penyebab stres ikan guppy pun beragam, berikut contohnya:
Perilaku agresif tersebut dapat membuat stres ikan guppy bertambah parah, mengalami luka fisik, tidak berkembang, atau mati.
Ikan guppy yang menjadi korban bully ikan lainnya juga dapat terkena infeksi, kekurangan makanan untuk bertahan, dan hampir selalu bersembunyi.
Baca juga: Ikan Guppy Mati Mendadak, Ini 5 Kemungkinan Penyebabnya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.